radarselatan.bacakoran.co, BINTUHAN - Gigitan anjing yang mengidap rabies masih menjadi momok di tengah masyarakat. Pemkab Kaur melalui Dinas Pertanian (Dispertan) Kaur merencanakan akan memusnahkan atau melakukan pengendalian populasi anjing liar (eliminasi).
BACA JUGA:Ini Bukan Mobil Mahal, Tapi Pesaing Yamaha XMAX
Kabid Peternakan dan Kesehatan Hewan Dinas Pertanian (Distan) Kaur drh. Rakhmad Fajar, mengakui keberadaan anjing liar berpotensi menularkan penyakit rabies.
“Untuk mencegah korban jiwa, kami akan programkan eliminasi anjing liar ini,” tegas Fajar.
BACA JUGA:Kadispora Bengkulu Selatan Tantang Siswa, Kok Bisa? Ternyata Ini Pemicunya
Selain melakukan eliminasi anjing liar, Distan Kaur juga mensosialisasikan kepada Camat dan para Kades untuk menyampaikan kepada pemilik anjing agar tidak dilepasliarkan.
“Nanti jika petugas masih menemukan anjing peliharaan mereka dilepaskan di tempat umum. Maka akan kami ambil tindakan,” ancamnya.
Tindakan eliminasi ini akan dilakukan secepat mungkin. Sehingga wilayah Kaur bisa bebas dari anjing liar.
“Untuk wilayah paling banyak populasi anjing liarnya itu seperti di Kaur Selatan. Ini yang akan menjadi target utama,” tuntas Fajar.
BACA JUGA:Kades Bandung Ayu Sampaikan Progres Desa Layak Anak Kepada Ketua Gugus Tugas KLA
(jul)