radarselatan.bacakoran.co, KEDURANG - Sebagai upaya memperkenalkan kembali budaya dan tradisi lama, Pemerintah Desa (Pemdes) Batu Ampar Kecamatan Kedurang menggelar Festival Makan Beantagh.
Tradisi makan Beantagh adalah salah satu tradisi lama yang merupakan bagian dari budaya masyarakat Bengkulu Selatan yang saat ini sudah sangat jarang dilakukan.
BACA JUGA:Harga Kopi Rp 60 Ribu, Petani Tetap Mengeluh, Ada Apa?
Makan Beantagh secara harfiah diartikan makan bersama di panggung atau belabar yang dilakukan pada acara-acara adat ataupun pesta pernikahan di Bengkulu Selatan. Makan Beantagh adalah bentuk jamuan kepada para tamu adat dan tamu undangan yang hadir.
Hal inilah yang kembali dicoba diperkenalkan oleh Pemerintah Desa dan masyarakat Desa Batu Ampar Kecamatan Kedurang yang menggelar Festival Makan Beantagh, pada Sabtu kemarin (11/4/2024). Karena saat ini tradisi budaya makan beantagh sudah jarang sekali dilakukan pada acara-acara resepsi pernikahan di Bengkulu Selatan. Karena, jamuan makan beantagh sudah tergantikan dengan hadirnya sajian prasmanan yang dianggap lebih praktis.
BACA JUGA:Longsor Semakin Sering di Kawasan Ulu Manna, Dinding Tebing Dipangkas
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bengkulu Selatan, Sukarni, M.Si yang hadir langsung pada pembukaan event ini sangat senang dan mengapresiasai apa yang dilakukan oleh Pemerintah Desa Batu Ampar.
Dikatakan Sekda, bahwa kegiatan ini sangat bernilai positif mengingat bahwa adat makan beantagh sudah sangat jarang dilakukan oleh masyarakat Bengkulu Selatan.
BACA JUGA:13 Mei Tiba di Asrama Haji, 14 Mei CJH Diberangkatkan
Oleh sebab itu memperkenalkan kembali tradisi lama menjadi hal yang sangat baik untuk menjadi ajang promosi wisata budaya.
“Kami sangat apresiasi dan diharapkan Festival Makan Beantagh ini menjadi promosi wisata budaya, sekaligus memperkenalkan budaya semacam ini dapat memberikan pengetahuan baru terutama bagi kalangan milenial," kata Sekda Sukarni.
BACA JUGA:ASN Diingatkan Mundur Saat Maju Pilkada
Turut hadir pada Festival ini Ketua Tim Penggerak PKK Bengkulu Selatan Ny.Nurmalena Gusnan, Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kabupaten Bengkulu Selatan, Ny. Sesmi Sukarni, Pejabat Dinas Pariwisata BS, Camat Kedurang dan para tokoh-tokoh adat Kedurang dan undangan lainnya.
Selain itu, festival ini juga diramaikan dengan stand-stand pameran kerajinan daerah, dan sajian kuliner-kuliner khas Bengkulu Selatan. (one/advertorial)