Radarselatan.bacakoran.co – Peristiwa tak lazim terjadi pada air kawah gunung Dempo Pagar Alam Provinsi Sumatera Selatan.
Hanya dalam tempo satu malam air dalam kawah gunung aktif ini bisa berubah warna.
Perubahan warna ini menimbulkan tandatanya masyarakat, terutama mereka yang tinggal di wilayah dekat gunung Dempo.
Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) mengungkap perubahan warna air di kawah ini dapat dipicu beberapa faktor.
BACA JUGA:Gelombang Panas Landa Sebagian Wilayah Asia, Indonesia Terdampak, Ini Penjelasan BMKG
Namun PVMBG meminta masyarakat tetap tenang karena sejauh ini aktivitas Gunung Dempo masih berada dalam level II atau waspada.
"Berdasarkan hasil pemantauan visual dan instrumental, aktivitas vulkanik Gunung Api Dempo masih berada pada Level II (WASPADA). Masyarakat agar tetap mengikuti rekomendasi dari PVMBG," tulis PVMBG melalui akun resminya, Jumat (10/5/2024).
Berdasarkan pengamatan pada tanggal 8 Mei 2024, air danau kawah gunung Dempo masih berwarna hijau tosca.
Namun pada tanggal 9 Mei 2024 terpantau perubahan warna air danau kawah menjadi abu-abu dan terlihat asap kawah berwarna putih dengan intensitas tipis.
BACA JUGA:Kasus TPPO dan Kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak Masih Tinggi
Perubahan air kawah ini bisa dipicu beberapa factor, salah satunya karena curah hujan tinggi, sehingga abu di sekitar puncak gunung mengalir ke kawah menyebabkan perubahan warna pada air.
"Bisa juga akibat meningkatnya suhu air danau dan adanya arus konveksi yaitu air dengan temparatur lebih tinggi naik ke permukaan sedangkan air yang temperaturnya lebih rendah turun ke bagian bawah danau," lanjutnya.
Perubahan warna air danau kawah ini bisa juga terjadi akibat indikasi pemanasan magma di bawah danau. Hal ini terlihat dari naiknya amplitudo tremor.
BACA JUGA:Longsor, Evakuasi Material Butuh 34 Jam, Jalan Manna-Pagar Alam Kembali Normal
Kemungkinan ini bisa saja terjadi karena, indikasi pemanasan yang cukup intensif oleh magma di bawah danau kawah yang tercermin dari meningkatnya amplitudo tremor yang terekam serta asap tipis yang terlihat di atas danau kawah. Jika pemanasan magma terus terjadi maka potensi erupsi freatik akan meningkat. (**)