radarselatan.bacakoran.co, KOTA MANNA - Program unggulan Bupati Bengkulu Selatan (BS), Gusnan Mulyadi berupa Bupati Injiak Ngantor di Dusun atau Bujian Dusun kembali digelar usai lebaran Idul Fitri 1445 hijriah.
Sebab, sejak awal Januari program tersebut belum digelar kembali meskpun mendapatkan antusias yang tinggi dari masyarakat Bengkulu Selatan.
BACA JUGA:Jual Sabu, IRT Ngaku Untuk Beli Susu Anak
Bupati Gusnan Mulyadi mengatakan, sebelumnya Bujian Dusun direncanakan kembali digelar tidak lama setelah pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 yang digelar pada pertengahan Februari lalu.
BACA JUGA:Jaksa Pastikan Penyelidikan Dana Stunting Dilanjutkan
Namun, karena kesibukan pasca Pemilu, kemudian tibanya bulan suci Ramadan 1445 Hijriah. Maka Program Bujian Dusun digelar setelah lebaran Idul Fitri 1445 Hijriah.
BACA JUGA:Mantan Bupati Bengkulu Selatan Diperiksa Jaksa
“Untuk program Bujian Dusun akan kembali digelar dalam waktu dekat, tetapi pelaksanaannya setelah lebaran karena pemberian pelayanan saat bulan Suci Ramdan secara langsung di desa mungkin tidak akan dapat maksimal. Tetapi pelayanan tetap kita berikan,” kata Bupati Gusnan Mulyadi.
Sementara itu, Kepala DPMD BS, Herman Sunarya juga membenarkan bahwa program Bujian Dusun merupakan pelayanan secara langsung kepada masyarakat yang ada di desa, baik pelayanan administrasi, kesehatan dan pelayanan lainnya bekerja sama dengan seluruh stakeholder yang ada di Bengkulu Selatan.
BACA JUGA:Pemkab Siap Gelontorkan Anggaran Rp 7,6 Miliar Untuk THR ASN
Bahkan, pada program tersebut Bupati bermalam di desa dan menampung semua masukan dan saran yang ada di desa untuk menentukan langkah yang dibutuhkan kedepan.
“Nanti program Bujian Dusun akan tetap digelar bergantian di setiap desa di sebelas kecamatan yang ada di Bengkulu Selatan sepanjang tahun 2024,” sampainya. Herman mengatakan tidak ada yang berbeda pada program Bujian Dusun di tahun 2024 dengan tahun-tahun sebelumnya. Meskipun begitu pelayanan yang ada pada program Bujian Dusun terus ditingkat kualitasnya.
BACA JUGA:Polisi Bantu Bayi Penderita Hidrosefalus
Program tersebut adalah bentuk keseriusan Pemkab Bengkulu Selatan dalam memberikan pelayan secara prima kepada masyarakat desa secara langsung atau dengan jemput bola.
“Kita berharap dengan program Bujian Dusun nantinya dapat menjawab kebutuhan dan keluhan masyarakat. Hal tersebut sebagai bentuk kepedulian pemerintah dengan masyarakatnya melalui pelayanan langsung,” pungkasnya. (one)