radarselatan.bacakoran.co - Bayer Leverkusen nyaris kehilangan rekor tak terkalahkannya musim ini. Saat melawan Qarabag di babak 16 besar Liga Europa, anak asuh Xabi Alonso ditahan 2-2.
Leverkusen menjadi tim yang belum terkalahkan di lima liga top Eropa musim ini. Granit Xhaka membawa rekor belum tumbang di 34 laga di semua kompetisi.
BACA JUGA:Si Merah Pesta di Praha, lalu Akhiri Rekor Buruk
Sampai akhirnya, rekor itu nyaris sirna saat melawan Qarabag. Di leg pertama 16 besar, wakil Bundesliga itu sempat tertinggal lebih dulu.
Bermain di Tofiq Bahramov Republican Stadium, Baku, Jumat (8/3/2024) dini hari WIB, Qarabag sempat unggul 2-0 lebih dulu. Benzia dan Juninho membawa tuan rumah unggul hingga jeda.
BACA JUGA:Liga Inggris Pekan Ini: Liverpool Ditantang Man City
Leverkusen cukup kesulitan di laga itu. Gol yang memperkecil skor baru bisa dicetak di menit ke-70, lewat Florian Wirtz.
Bayer Leverkusen akhirnya selamat dari kekalahan di masa injury time. Patrick Schick mencetak gol ke gawang Qarabag di menit ke 90+2, memastikan laga berakhir imbang 2-2.
Hasil itu bukan saja menjaga kans Leverkusen untuk maju ke perempatfinal. Pasukan Xabi Alonso masih menjaga rekor tak terkalahkannya menjadi 35 kali musim ini.
BACA JUGA:Mau Magang ke Luar Negeri? Buruan Daftar, Ini Syaratnya!
Usai laga, Alonso mengapresiasi penampilan Qarabag. Ia juga senang peluang timnya lolos masih cukup lebar.
"Kami menghadapi tim yang kuat. Tidak semuanya berjalan sesuai keinginan kami. Kami beruntung bisa menyamakan kedudukan," kata Alonso, di situs resmi Europa League.
BACA JUGA:Jelang Ramadan, Tempat Hiburan Malam Bakal Dirazia
"Para pemain yang masuk sebagai pemain pengganti membalikkan keadaan, namun Qarabag kurang beruntung karena tidak bisa memanfaatkan seluruh peluang yang ada."
"Minggu depan peluang kami 50-50. Kami akan mencoba bermain seperti yang kami lakukan di babak kedua hari ini. Ini adalah sepakbola sistem gugur, bukan Bundesliga," tegasnya.