radarselatan.bacakoran.co - BENGKULU, Direktorat Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) dan Tim Satgas Pangan Polda Bengkulu melakukan pengecekan ketersediaan Beras dan Bahan Pokok (Bapok) di Gudang Bulog, Selasa (27/2/2024). Hasilnya, stok beras dipastikan mencukupi kebutuhan.
Direskrimsus Polda Bengkulu Kombes Pol I Wayan Riko Setiawan melalui Kasubdit Indagsi AKBP Khaerudin, mengatakan pemantauan di Gudang Bulog Bengkulu dilakukan untuk mengecek ketersediaan beras.
BACA JUGA:Dinkes Kaur Siapkan Rp 6 Miliar untuk Beli 11 Unit Ambulance
BACA JUGA:Bupati Pastikan Bantuan Pertanian Diprioritaskan
Hal ini dilakukan guna memastikan ketersediaan beras di tengah melambungnya harga beras di tingkat pedagang. "Hasil pengecekan di lapangan, untuk ketersediaan Bapok terutama beras itu mencukupi," ungkap Khaerudin.
Khaerudin menduga ada potensi kenakalan yang dilakukan pedagang. Indikasinya dengan menaikkan harga di atas Harga Eceran Tertinggi (HET), hingga praktik penimbunan.
BACA JUGA:12.954 Peserta Didik SD/SMP Kaur Terima Dana BOS
BACA JUGA:Kaur Targetkan Nol Persen Kemiskinan Ekstrem
Selain itu, potensi kecurangan lainnya adalah dengan manipulasi pedagang memanfaatkan beras Bulog yang disubsidi pemerintah.
"Untuk itu kami melakukan penyelidikan ini. Kami juga mengimbau masyarakat, jika ada yang mengetahui (adanya penimbunan beras) bisa memberitahu pihak kepolisian," tegas Khaerudin.
BACA JUGA:PPP Berpeluang Duduki Kursi Ketua DPRD Seluma
BACA JUGA:Tahun Ini, Pemkab Kaur Gelar Festival Bakso Gurita
Sementara itu, Kanwil Bulog Provinsi Bengkulu Dodi Syahrial mengatakan stok pangan Provinsi Bengkulu sampai saat ini masih aman.
Dalam rangka menstabilkan harga beras di pasar, Perum Bulog juga sudah menyalurkan 200 ton beras dalam kegiatan pasar murah.
BACA JUGA:Penyidik Segera Gelar Perkara Dugaan Penipuan Libatkan Pejabat