BACA JUGA:Logistik 31 TPS Diberangkatkan, Sisanya Disalurkan Hari Ini
Tanpa banyak bicara, pelaku langsung membacok dan menusuk korban menggunakan sajam. Korban langsung terkapar di depan pintu rumahnya.
Meski sudah terluka parah, korban masih bisa berteriak untuk meminta tolong. Suami korban yang mendengar teriakan tersebut terbangun, dan melihat sang istri terkapar di teras rumah.
Kemudian suami korban bersama warga lain langsung mengevakuasi korban ke Puskesmas setempat. Namun karena cidera yang dialami korban cukup parah, korban dirujuk ke RSHD Manna untuk mendapat perawatan yang lebih serius.
BACA JUGA:Jelang Pemilu Bawaslu Surati PLN, Listrik Dilarang Padam
BACA JUGA:Ada Pelanggaran Saat Masa Tenang dan Pencoblosan, Segera Laporkan!
Sementara pelaku meninggalkan rumah korban tanpa rasa bersalah usai melakukan aksinya itu. “Pelaku kami amankan tidak lama setelah kejadian.
Saat diamankan pelaku berada di rumahnya yang tidak jauh dari rumah korban. Soalnya korban dan pelaku ini masih tetangga,” beber Kapolsek.
Polisi masih belum bisa memastikan motif pembacokan tersebut. Sebab belum ada pihak yang bisa memberi keterangan secara pasti.
BACA JUGA:Terkait Dana Stunting, Penyidik Jadwalkan Panggil Ketua TAPD
BACA JUGA:59 Mobil Angkut Logistik Pemilu 2024, Hari Ini Menuju TPS
Korban masih mendapat perawatan insentif usai menjalani operasi di rumah sakit. Sementara pelaku belum nyambung saat ditanya alasannya membacok korban. Pelaku dalam kondisi linglung.
“Motif pasti peristiwa ini masih kami dalami. Kami perlu meminta keterangan korban dan juga terduga pelaku. Namun untuk saat ini itu belum bisa dilakukan, korban masih dirawat, sedangkan pelaku kondisinya belum terlalu nyambung saat ditanya,” ujar Kapolsek. (yoh)