Bencana Selalu menghantui, Lima Armada BPBD Rusak

Sabtu 27 Jan 2024 - 18:00 WIB
Reporter : Julianto
Editor : sahri senadi

BINTUHAN,radarselatan.bacakoran.co Kabupaten kaur merupakan salah satu daerah rawan bencana di Provinsi Bengkulu. Bencana yang rawan terjadi di Kabupaten Kaur yakni, banjir, tanah longsor dan pohon tumbang.

Sayangnya walaupun Kaur masuk daerah rawan bencana, namun fasilitas di Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kaur masih sangat terbatas jumlahnya. Terutama kendaraan, karena saat ini lima unit mobil di BPBD Kaur rusak dan tidak bisa dioperasikan.

BACA JUGA:Petani Bengkulu Selatan Wajib Sabar, Kuota Pupuk Subsidi Turun Drastis

Walaupun kekurangan fasilitas, namun selama ini [ersonel BPBD Kaur selalu siaga saat terjadi bencana. Petugas selalu sigap mendatangi lokasi bencana untuk melakukan langkah-langkah  penanganan bencana.

BACA JUGA:Jenderal Bintang 2 TNI Bermalam di Bengkulu Selatan, Ini Kegiatannya

“Untuk Sarpras kita masih sangat minim. Terutama kendaraan untuk mobilitas dalam penanggulangan bencana. Karena armada banyak yang rusak. Walaupun belum didukung Sarpras, penanggulangan bencana tetap berjalan,” kata Kepala BPBD H Muljunias, ST melalui Kabid Tanggap Darurat, Yanto, S.Sos, baru-baru ini.

BACA JUGA:Proyek Gedung BUMDes Gelumbang Terindikasi Rugikan Negara

Dijelaskannya untuk melakukan mobilisasi bencana apabila longsor, lanjut Yanto, dilakukan peminjaman alat berat ke PUPR. Karena alat penanggulangan harus meminjam, ada keterlambatan dalam penanggulangan bencana.

BACA JUGA:Bawa Sabu, Sopir Mobil Ekspedisi Ditangkap Polisi

Sedangkan Sarpras yang diperlukan, mulai dari kendaraan untuk mobilisasi, peralatan penanganan pohon tumbang dan mobil ranger. Pasalnya, armada yang dimiliki BPBD sebanyak enam unit, hanya satu yang bisa digunakan dan selebihnya rusak berat. "Jadi yang bisa digunakan hanya satu unit lagi kini, sisanya rusak," ujarnya. (jul)

Kategori :

Terkait