radarselatan.bacakoran.co,Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dengan tegas meminta anak buahnya untuk tetap netral menjelang pelaksanaan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN), Sri Mulyani menekankan pentingnya menjaga sikap dan netralitas politik. Dalam pernyataannya, Sri Mulyani mengingatkan bahwa netralitas adalah suatu keharusan pada tahun Pemilu.
BACA JUGA:Jelang Pemilu Kapolres Pantau TPS di Daerah Sulit
Sri Mulyani menjelaskan bahwa meskipun sebagai individu, para ASN di lingkup Kementerian Keuangan memiliki kebebasan untuk memiliki preferensi politik, namun sikap netralitas tetap harus diutamakan.
BACA JUGA:Tahun Politik, Masyarakat Jangan Terhasut Dengan Berita Hoaks
Dia menegaskan bahwa para ASN dapat memiliki preferensi dalam konstelasi politik, namun ketika berada di kotak suara. Sikap ini mencerminkan nilai-nilai bahwa sebagai manusia, mereka diatur oleh undang-undang dan tata krama.
BACA JUGA:Tahun 2025 Bengkulu Fokus Bangun Infrastruktur dan Konektivitas
Menurut Sri Mulyani, ASN memiliki tuntutan untuk tetap netral, dan hal ini sudah diatur dalam berbagai ketentuan, termasuk Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2023, Peraturan Pemerintah Nomor 42 Tahun 2004, dan Surat Keputusan Bersama (SKB) Menteri PAN-RB, Mendagri, BKN, KASN, dan Bawaslu Nomor 2 Tahun 2022.
BACA JUGA:Digugat Karena Konser Molor, Ini Jawaban Promotor dan Manajemen Madonna
Selain menekankan netralitas politik, dalam pertemuan dengan jajaran Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC), Sri Mulyani juga memberikan pesan untuk melanjutkan reformasi dan evaluasi kinerja di bidang kepabeanan dan cukai, mengingat kondisi perekonomian yang masih menghadapi berbagai tantangan. (**)