BINTUHAN,radarselatan.bacakoran.co - Dinas Pertanian (Dispertan) Kabupaten Kaur kembali mengingatkan para peternak untuk lebih waspada di musim penghujan ini.
Sebab, hujan lebat disertai angin kencang yang terjadi beberapa minggu ini rawan menimbulkan berbagai penyakit, baik terhadap hewan unggas maupun ternak besar.
BACA JUGA:Usulkan Benih Padi dan Jagung
“Peternak harus lebih cermat dalam menangani ternaknya. Kebersihannya harus ditingkatkan agar hewan ternaknya mampu bertahan di musim hujan,” kata kepala Dispertan Kaur Kastilon Sirat,S.Sos, Kamis (25/1)
BACA JUGA:Dorong Ketersediaan Air Sawah, Tebat Niniak Bakal Direvitalisasi
Dikatakan Kastilon, tidak hanya ternak kecil seperti hewan unggas, ternak besar juga rawan terjangkit berbagai penyakit. Menurut dia, untuk hewan unggas penyakit yang sering muncul dan perlu diwaspadai adalah cholera unggas atau berak hijau, gumboro, cronic atau penyakit pernafasan.
BACA JUGA:Dongkrak Produksi Beras, Dinas Pertanian Bangun Dam Parit di 5 Lokasi
“Ayam petelur yang dikandangkan bisa saja terkena penyakit berak hijau di musim hujan. Kalau bisa diberi multivitamin, maka ternak akan kebal terhadap virus,” terangnya.
BACA JUGA:Tahun 2025 Bengkulu Fokus Bangun Infrastruktur dan Konektivitas
Ditambahkannya, selain itu peternak juga diminta sering membersihkan kandang agar di musim dingin ini tidak lembab. Kotoran ternak harus sering dibersihkan, air minum dijaga kebersihannya dan program vaksinasi jangan dilupakan.
BACA JUGA:Kuota Pupuk Bersubsidi Untuk Kabupaten Kaur Berkurang
Sebab dengan kondisi kandang yang bersih ini dapat mencegah ternak dari penyakit. “Kandang harus ditutup rapat untuk menghindari angin kencang dan hujan. Sanitasi air harus dijaga yang baik, pakan berkualitas agar hewan tidak mudah sakit,” tutupnya. (jul)