radarselatan.bacakoran.co - BINTUHAN, Pemkab Kaur telah menerima tiga penghargaan dalam pengelolaan keuangan dari Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Manna.
Penghargaan ini diberikan atas kinerja Pemkab Kaur dalam mengelola Dana Alokasi Umum (DAU), Dana Desa (DD), dan Dana Alokasi Khusus (DAK) fisik.
"Alhamdulillah Pemda Kaur telah menerima penghargaan dalam tiga kategori pengelolaan keuangan di pertengahan tahun 2025. Ke depan apa yang telah diterima akan ditingkatkan, sehingga proses pengelolaan keuangan benar-benar tepat sasaran dan berjalan sesuai aturan," kata Wakil Bupati Kaur, Abdul Hamid, S.Pd.I. Kamis 21 Agustus 2025.
BACA JUGA:Hari Ini Ketua DPRD Seluma Dilantik, Pelantikan Dijaga Ketat Polisi
Penghargaan ini diberikan sebagai bentuk apresiasi atas kinerja Pemda Kaur dalam mengelola anggaran.
Pemda Kaur telah menunjukkan komitmen dalam pengelolaan keuangan yang transparan dan akuntabel. Piagam penghargaan sendiri diterima Pemkab Kaur pada Rabu 20 Agustus 2025.
"Dengan capaian yang ada, Pemkab Kaur akan melakukan evaluasi dan peningkatan dalam pengelolaan anggaran," ujar Wabup.
BACA JUGA:Gubernur Bengkulu Dukung Pengiriman Tenaga Kerja Muda ke Jepang
Saat ini Kaur masih bergantung pada dana transfer dari pusat, seperti DAK, DAU, dan DD. Oleh karena itu, pengelolaan anggaran akan dilakukan dengan sebaik mungkin untuk memastikan bahwa anggaran yang ada benar-benar terealisasi dengan baik.
"Dalam pengelolaan anggaran, tentunya akan melakukan yang terbaik sehingga anggaran yang ada benar-benar terealisasi dengan baik," kata Abdul Hamid.
BACA JUGA:Kepala Dinas Dikbud Bengkulu Selatan Ajak Budayakan Salat Sunnah Dhuha di Sekolah
Kepala KPPN Manna, Joko Prayitno, mengatakan bahwa penghargaan ini diberikan atas hasil kinerja Pemda Kaur dalam mengelola anggaran.
Sehingga dengan serapan dan capaian yang ada tentu ini harus dipertahankan dan ditingkatkan, sehingga pada akhir tahun tidak ada catatan yang jelek terkait dengan penggunaan dan serapan anggaran.
"Semoga kedepannya bisa dipertahankan terkait dengan serapan dan capaian," kata Joko Prayitno. (jul)