radarselatan.bacakoran.co - KOTA MANNA, Bupati Bengkulu Selatan, H Rifai Tajudin menegaskan, Koperasi Merah Putih harus mampu menjadi motor penggerak ekonomi dari desa.
Hal ini sebagai lanjut dari Instruksi Presiden Nomor 9 Tahun 2025 tentang pembentukan 80.000 koperasi desa dan kelurahan di seluruh Indonesia serta bagian wujud nyata dari pelaksanaan Asta Cita ke-6 yaitu membangun dari desa dan dari bawah melalui ekonomi hijau dan ekonomi biru untuk pemerataan ekonomi dan pemberantasan kemiskinan.
BACA JUGA:Kometmen Bersama Kunci Utama Pencegahan dan Percepatan Penurunan Stunting
Di Bengkulu Selatan sebanyak 155 koperasi desa dan kelurahan telah resmi dilaunching oleh Bupati Bengkulu Selatan akhir bulan Juli lalu.
“Dengan berdirinya Koperasi Merah Putih ini, kita berharap dapat mendorong peningkatan ekonomi masyarakat desa, memperkuat ekonomi anggota, dan secara luas berdampak pada kemajuan ekonomi Bengkulu Selatan secara keseluruhan,” kata Bupati Bengkulu Selatan.
BACA JUGA:Honda Vario KZR, Legenda Skutik 125cc yang Masih Dicari dan Dipuji
Ditambahkan Bupati, dengan semangat kolaborasi dan gotong royong, Koperasi Merah Putih diharapkan menjadi pondasi kuat bagi kemandirian ekonomi desa dan pemerataan pembangunan hingga ke pelosok negeri khususnya di Bengkulu Selatan.
"Hadirnya koperasi ini diharapkan dapat membangun ekonomi desa lebih maju lagi," pungkasnya. (one)