RadarSelatan.bacakoran.co, KOTA MANNA - Pelestarian budaya melalui seni tari memiliki peran penting dalam dunia pendidikan. Tari tradisional bukan hanya tentang gerakan tubuh, tetapi juga mengandung makna mendalam dari suatu budaya.
Melalui pembelajaran tari tradisional, siswa dapat memahami akar budaya mereka sendiri, mempertahankan keunikan identitas mereka, dan merasa bangga sebagai bagian dari suatu tradisi.
BACA JUGA:Satpol PP Bakal Razia Siswa Merokok Jam Sekolah
BACA JUGA:Harga TBS di Bengkulu Selatan Kembali Naik, Nyaris Sentuh Rp2800
Plt. Kadisdikbud Bengkulu Selatan, Lusi Wijaya M.Pd mengatakan, ada beberapa manfaat Pembelajaran Tari Tradisional. Diantaranya Pengembangan Kreativitas dan Ekspresi Diri. Sebab Tari tradisional memberikan platform bagi siswa untuk mengembangkan bakat seni mereka dan meningkatkan kreativitas.
BACA JUGA:Fitur Andalan Isuzu MU-X, SUV Diesel Canggih yang Sering Terlupakan di Indonesia
"Tari tradisional mengandung pesan moral dan nilai-nilai tradisional yang diwariskan dari generasi ke generasi," ujar Lusi.
Lanjut Lusi, tari tradisional juga dapat Memupuk Toleransi dan Pengertian Antarbudaya. Melalui tari tradisional, siswa dapat memahami dan menghargai keanekaragaman budaya di sekitar mereka.
BACA JUGA:Isuzu Traga Limited Edition 2025 Resmi Dirilis, Hanya 50 Unit Tersedia!
BACA JUGA:Astra Honda Motor Resmi Rilis ALL New Honda Scoopy Edisi OSIS, Tampil Lebih Retro dan Unik
"Tari tradisional juga mendorong siswa untuk berkolaborasi, saling mendukung, dan menghormati peran masing-masing dalam sebuah pertunjukan," kata Lusi.
Oleh karena itu sambung Lusi, kedepan sekolah harus mampu melestarikan tarian tradisional secara baik dan menyeluruh.
"Mudah-mudahan kedepan tari tradisional semakin mengakar di tengah siswa," pungkas Lusi.
(rzn)