BINTUHAN - Dalam rangka memperluas jaringan pelanggan dan mempermudah transaksi non tunai, Bengkulu Cabang Bintuhan Kabupaten Kaur melakukan aksi jemput bola dengan mengunjungi pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Tim dari Bank Bengkulu memasang barcode metode Quick Response Code Indonesian Standard (Qris) dan memberikan bantuan.
Aksi ini dimulai Jumat, 19 Januari 2024, tim pemasaran Bank Bengkulu melakukan upaya jemput bola, sembari memberikan bantuan kepada para pelaku UMKM di Sentra Kuliner. Tempat usaha para pedagang juga akan didaftarkan menjadi merchant Qris.
"Ini adalah satu bentuk kepedulian Bank bengkulu. Untuk memberikan dukungan dengan UMKM di Kabupaten Kaur, adapun bantuan berupa pemasangan taplak meja, pemberian tempat tisu dan sendok makan serta papan nama masing-masing kedai di sentra kuliner," jelas Kepala Bank Bengkulu Cabang Bintuhan Bob Maxmeilia melalui AO Pemasaran Dana Nanda Deka Elpano.
Dikatakannya selain pemberian bantuan, pihaknya juga akan mendaftar semua usaha di Sentra Kuliner menjadi merchant Qris. Untuk mempermudah pembayaran, pelanggan secara non tunai. Hingga awal tahun ini Bank Bengkulu Cabang Bintuhan mencatat 31 pelaku usaha telah mendaftar usahanya ke metode pembayaran Qris. "Sejak pertama kami perkenalan kepada masyarakat responnya cukup baik, terbukti hingga saat ini sudah ada sebanyak 31 Pelaku usaha atau tempat usaha yang sudah bisa menggunakan pembayaran dengan metode Qris," terang Nanda.
Ditambahkannya, selain untuk mempermudah sistem pembayaran, juga dapat mengurangi resiko terjadinya kejahatan. Sebab seseorang tidak perlu lagi memegang uang tunai, juga tentu saja untuk mengurangi resiko peredaran uang palsu. "Dengan banyaknya keuntungan yang dapat diperoleh dengan menggunakan metode ini, kita imbau masyarakat untuk segera mendaftarkan mobile banking bank Bengkulu. Agar dapat menggunakan metode pembayaran Qris juga," sampainya. (jul)