RadarSelatan.bacakoran.co, BENGKULU - Bank Indonesia (BI) Perwakilan Bengkulu menggelar Program Inkubasi Fesyen Wastra Bengkulu 2025 selama 14 hari. Mulai tanggal 15 hingga 28 Juli 2025 bertempat di SMKN 5 Kota Bengkulu.
Peserta program ini merupakan hasil dari open recruitment yang berlangsung pada 27 Juni hingga 10 juli 2025.
Peserta telah melalui proses seleksi dan proses tersebut, terpilih 30 peserta yang terdiri dan 15 peserta untuk kelas desain fesyen dan 15 peserta untuk kelas produksi fesyen.
BACA JUGA:Mobil Angkutan Barang Cocok untuk Para Pelaku Usaha, Isuzu Traga Hitam
Kepala Perwakilan BI Bengkulu, Wahyu Yuwana Hidayat mengatakan, kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas dan daya saing UMKM wastra agar tetap relevan dalam dinamika pasar fesyen yang terus berkembang.
"Selama 14 hari inkubasi, peserta akan mendapatkan pendampingan intensif dan profesional," kata Wahyu, Kamis (17/7/2025).
BACA JUGA:5 Mobil SUV Murah 80 Jutaan yang Bikin Kamu Gak Mau Ganti Mobil Lagi
BACA JUGA:Mitsubishi Destinator Exceed Resmi Meluncur, Siap Jadi Penantang Innova Zenix?
Wastra unggulan Bengkulu diharapkan dapat bersaing di pasar nasional maupun internasional. Untuk itu para pelaku UMKM wastra Bengkulu perlu melakukan inovasi dalam desain, teknik produksi, dan peningkatan kualitas produk secara menyeluruh.
Kegiatan ini berkolaborasi dengan narasumber inspiratif dan mentor dari Indonesia Fashion Chamber (IFC). Sebagai tindak lanjut dari program ini, busana hasil inkubasi ini akan menjadi bagian dari koleksi wastra unggulan Bengkulu dan akan ditampilkan pada event unggulan Bank Indonesia yaitu BRIEF x Bencoolen Fest, sebagai ajang promosi strategis bagi UMKM di sektor wastra dan fesyen.
BACA JUGA:Yamaha RX King Reborn 155cc, Motor Retro 4 Tak Ramah Lingkungan
BACA JUGA:All New Honda Airblade 160, Skutik Sporty Siap Jadi Rival Yamaha Aerox di Indonesia?
"Melalui kegiatan ini diharapkan kualitas SDM usia produktif di Bengkulu dapat meningkat, sekaligus mendorong kemajuan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif daerah melalu wastra vang naik kelas dan mendunia," demikian Wahyu.
(cia)