RadarSelatan.bacakoran.co, KOTA MANNA - Perkembangan teknologi yang semakin canggih harus diikuti dengan kemampuan dan wawasan agar tidak tergerus zaman.
Karena faktor itulah, DPRD Bengkulu Selatan sangat mendukung masyarakat mengikuti kemajuan teknologi.
Untuk mewujudkan masyarakat yang melek teknologi, dewan meminta Pemda mendukung dengan cara menyediakan fasilitas yang dibutuhkan.
BACA JUGA:Material Longsor Ancam Jalan Lintas Tanjung Aur-Manna
BACA JUGA:Pasang Bronjong di Sukarami, Bupati Ajak Dandim dan Kapolres
“Masyarakat yang melek teknologi atau mengikuti perkembangan teknologi sangat penting. Hal itu supaya masyarakat atau SDM di daerah kita bisa mengikuti perkembangan teknologi yang semakin canggih, sehingga dapat bersaing dengan dunia luar,” kata Waka II DPRD Bengkulu Selatan, Dodi Martian, S.Hut, MM.
BACA JUGA:Dispora Kaur Fokus Kembangkan 4 Cabang Olahraga Unggulan
BACA JUGA:Dua Tersangka Kasus Narkotika Di Kabupaten Seluma Segera Disidang
Dikatakan Dodi, peranan Pemda mendukung masyarakat melek teknologi dapat dilakukan dengan berbagai cara. Di antaranya pemasangan jaringan internet berupa jaringan ataupun internet satelit. Sebab di wilayah Bengkulu Selatan masih ada daerah yang belum terjangkau sinyal telekomunikasi.
BACA JUGA:Soal Tambang Emas, Dewan Minta Pemkab Seluma Perhatikan Dampak Lingkungan
BACA JUGA:Tumpahan CPO Mengancam Keselamatan Pengendara di Kaur
“OPD terkait harus proaktif untuk mendapatkan program tersebut. Karena di pemerintah pusat cukup banyak program yang bisa direalisasikan ke daerah,” ujar Dodi.
Ditambahkan Dodi, selain bisa menambah wawasan dan pengetahuan, perkembangan jaringan internet juga bisa memudahkan pelayanan publik. Karena itu, Pemda harus proaktif untuk mengembangkan jaringan internet masyarakat.
BACA JUGA:Tersangka Pembacokan di Pekan Masat Buang Sajam, Berniat Kabur Kampung Halaman
BACA JUGA:Kapolres Kaur Pastikan Program Ketahanan Pangan Berjalan Lancar
“Masyarakat sangat perlu melek teknologi untuk menyesuaikan dengan kemajuan zaman. Kemajuan teknologi juga bisa digunakan untuk membenahi pelayanan publik ataupun adiministrasi dalam pemerintahan,” saran politisi Golkar ini.
(yoh)