Warga Siap Gotong Royong Pasang Bronjong di Desa Suka Rami Kedurang Ilir

Jumat 27 Jun 2025 - 19:44 WIB
Reporter : Sugio Aza Putra
Editor : Suswadi AK

radarselatan.bacakoran.co, KEDURANG ILIR - Warga siap gotong royong pasang bronjong di Desa Suka Rami Kecamatan Kedurang Ilir Kabupaten Bengkulu Selatan.

Sebanyak 180 unit bronjong bantuan Balai Wilayah Sungai  Sumatra (BWSS) VII telah tiba dilokasi dan siap dipasangkan. Gotong royong pemasangan bronjong tersebut akan dilakukan dalam waktu dekat.

BACA JUGA:Banyak Jalan Provinsi di Bengkulu Selatan Rusak, DPRD Berharap Gubernur Helmi Hasan Tak Pilih Kasih

“Pemasangan bronjong akan dilakukan secara gotong royong, warga sudah siap. Untuk waktunya akan dilaksanakan segera, menunggu jadwal pak bupati, soalnya direncanakan pak bupati akan hadir secara langsung dalam kegiatan gotong royong pemasangan bronjong,” kata Kades Suka Rami Kedurang Ilir, Ujang Ismaladi.

Gotong royong pemasangan bronjong tidak hanya diikuti warga Desa Suka Rami Kedurang Ilir saja, tapi juga akan diikuti warga dari desa lain di wilayah Kedurang Ilir dan Kedurang.

Sebab yang menggunakan jembatan dan jalan tersebut sangat banyak. Karena jembatan dan jalan itu merupakan akses utama menuju lahan pertanian dan perkebunan di kawasan Matai.

“Selain warga Desa Suka Rami, warga dari desa lain juga akan ikut dalam gotong royong pemasangan bronjong. Soalnya banyak warga dari luar desa kami yang merasakan dan menginginkan manfaat jalan dan jembatan ini sebagai akses mengangkut hasil kebun,” ujar kades.

BACA JUGA:Siswi SMAN 3 Seluma Wakili Provinsi Bengkulu Seleksi Paskibraka Nasional

Pemasangan bronjong di Desa Suka Rami merupakan solusi sementara untuk mencegah abrasi sungai Air Kedurang semakin parah. 

Sebab saat ini jalan yang merupakan akses utama ke lahan pertanian warga nyaris putus. Apabila tidak segera ada tindakan, jembatan gantung juga terancam putus tergerus abrasi sungai.

“Saat ini jalan sudah hampir putus, hanya motor yang masih bisa lewat. Kalau itu dibiarkan, kami khawatir jembatan juga hanyut tergerus abrasi. Kalau hal itu terjadi, tentu biaya perbaikan akan lebih tinggi. Makanya solusi sementara dipasang dulu bronjong sebagai penahan agar abrasi tidak semakin parah,” sambung kades.

BACA JUGA:Oknum Anggota LSM Tertangkap OTT Kejari Seluma Resmi Ditetapkan Polisi Jadi Tersangka

Dikatakan Kades, jalan dan jembatan merupakan urat ekonomi bagi masyarakat Kedurang Ilir dan Kedurang. 

Ada ratusan hektar kebun kelapa sawit, karet, kopi, durian, dan tanaman lainnya milik masyarakat yang menggunakan jalan dan jembatan itu sebagai akses untuk mengangkut hasil.

Semenjakan jalan tergerus abrasi dan mobil tidak bisa lewat. Pengangkutan hasil panen dialihkan melalui jalur lain yang jaraknya sangat jauh. 

Kategori :