RadarSelatan.bacakoran.co, TAIS - Target capaian penerimaan asli daerah (PAD) sector Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) Seluma tahun 2025 yang ditetapkan Rp 1,7 miliar dinilai terlalu kecil.
Pasalnya Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Seluma seharusnya menargetkan penerimaan PBB yang lebih besar dibandingkan 2024.
Ketua Tim Optimalisasi PAD Seluma yang ditunjuk Bupati Seluma Teddy Rahman, Tenno Heika, mengatakan target penerimaan PAD 2025 seharusnya tidak sama dengan 2024.
BACA JUGA:Toyota Baby FJ Cruiser 2026, Legenda Off-Road Hadir Kembali dalam Wujud Lebih Kecil!
BACA JUGA: Skutik Maxi Terberau Dari Yamaha Resmi Meluncur! Gunakan Teknologi Hybrid, Harga Cuma Segini
Tahun 2025 ini seharusnya ditetapkan lebih besar. Sehingga Bapenda Seluma bisa lebih giat dan lebih gencar memaksimalkan penerimaan PAD dari sektor PBB.
“Pada 2024 lalu, target PBB sebesar Rp 1,7 miliar dan tercapai Rp 1,8 miliar lebih. Tahun 2025 ini, seharusnya terget PBB itu di angka Rp 2 miliar. Jadi ada tantangan tersendiri dan juga tanggung jawab untuk mencapai dan memaksimalkan penerimaan PBB, bukan tetap sama Rp 1,7 miliar,” sesal Tenno Heika.
BACA JUGA:AI Ungkap Usia Retina Manusia Melalui Mata, Terobosan Baru dalam Kesehatan Reproduksi
BACA JUGA:Honda Kalah Start! Yamaha Rilis All New Crypton 2025 Riborn, Harga Cuma 12 Jutaan
Sementara itu, Kepala Bapenda Seluma Suparjoh mengatakan proses pencetakan Surat Pemberitahuan Pajak Terutang (SPPT) PBB masih berlangsung.
Bapenda menargetkan seluruh SPPT selesai dicetak dan disalurkan paling lambat pada akhir Juni 2025.
SPPT tersebut nantinya akan diserahkan kepada masyarakat melalui perangkat desa dan kelurahan untuk mempercepat proses distribusi.
BACA JUGA:Honda City, Mobil Sedan Mereka yang Berani Beda, Kenyamanan dan Keselamatan Jadi Prioritas
BACA JUGA:Xenix Ketar-Ketir! All New Innova Riborn 2025 Siap Bikin Meleleh Hati Pecinta MPV Tanah Air
“Kami targetkan akhir Juni SPPT PBB sudah selesai cetak dan disebar ke desa dan kelurahan. Sehingga pembayaran PBB bisa langsung dilaksanakan oleh masyarakat,” tegasnya.
Mengenai target PBB yang masih sama. Suparjoh mengatakan Bapenda tidak ingin mencantumkan terget yang terlalu besar. Jika nanti pada akhirnya justru menjadi beban serta tidak tercapai.
BACA JUGA:Mercedes-AMG S63 Facelift 2026 Tertangkap Kamera, Usung Desain dan Teknologi Baru
“Kami mencantumkan target yang memang sesuai asumsi perolehan PBB. Sehingga bisa tercapai 100 persen,” pungkas Suparjoh.
(rwf)