Radarselatan.bacakoran.co - KOTA MANNA, Bupati Bengkulu Selatan, H. Rifai Tajudin, S.Sos dan Wabup, Yevri Sudianto mengikuti retret kepala daerah gelombang kedua.
Dari kegiatan retret yang baru dimulai pada Minggu, 22 Juni 2025, Bupati Bengkulu Selatan menegaskan kalau pemimpin melayani bukan untuk dilayani.
Retret kepala daerah gelombang kedua dilaksanakan Kementerian Dalam Negeri khusus untuk kepala daerah yang dilantik susulan pasca pemungutan suara ulang (PSU) sesuai putusan Mahkamah Konstitusi (MK). Retret dilaksanakan di kampus IPDN Jatinangor Kabupaten Sumedang Provinsi Jawa Barat.
BACA JUGA:Pemkab Bengkulu Selatan Gelar Coffe Morning, Ini Tujuannya
BACA JUGA:Support Program Nasional Tiga Juta Rumah, Pemkab Bengkulu Selatan Siapkan Lahan
Kegiatan retret dilaksanakan selama lima hari, dimulai hari Minggu, 22 Juni 2025 sampai hari Kamis, 26 Juni 2025. Selama Bupati dan Wabup mengikuti retret, pucuk pemerintahan di Bengkulu Selatan dijalankan oleh Sekda, Sukarni, M.Si.
Dalam keterangannya, Bupati menyatakan dirinya siap mengikuti rangkaian retret yang dilaksanakan oleh Kementerian Dalam Negeri. Sebab akan banyak ilmu dan wawasan yang didapat dalam kegiatan retret kepala daerah.
BACA JUGA:Kepala Kantor Staf Presiden Puji Pemanfaatan Lahan Pertanian di Bengkulu
BACA JUGA:Dispora Kaur Gali Akar Budaya Olahraga Tradisional
“Di hari pertama retret ini, salah satu poin yang saya petik adalah soal komitmen tugas pemimpin itu adalah melayani, bukan untuk dilayani,” kata Bupati.
Bupati menyatakan prinsip itu akan dijalankan selama dirinya bersama Wabup, Yevri Sudianto mengemban amanah masyarakat 5 tahun kedepan. Pemerintahannya akan mengutamakan pelayanan untuk masyarakat dalam semua sektor.
BACA JUGA:Bupati Bengkulu Selatan Ingatkan Masyarakat Waspada Bencana
BACA JUGA:BAZNAS Kaur Luncurkan Program Pemberdayaan Petani
“Hal itu tentunya sesuai dengan prinsip dan tujuan kami mengabdi untuk daerah. Kami akan menjadi pelayan bagi masyarakat,” tegas Bupati. (yoh)