Radarselatan.bacakoran.co – PT Pindad kembali mencatatkan inovasi penting di industri pertahanan nasional dengan memperkenalkan kendaraan taktis listrik pertama buatan dalam negeri, yang diberi nama Pandu.
Kendaraan ini secara resmi diluncurkan dalam pameran pertahanan terbaru dan langsung mencuri perhatian berkat desain futuristik dan teknologi ramah lingkungan yang diusungnya.
BACA JUGA:Ternyata Ini 5 Kehebatan Mobil Maung Pindad Yang Akan Menjadi Mobil Dinas Menteri
Kendaraan tersebut memiliki nama lengkap Derail Pandu, yang merupakan singkatan dari Electric Rantis All Terrain Light. Nama Pandu sendiri diambil dari Bahasa Indonesia, yang berarti "penuntun", merepresentasikan perannya sebagai pionir dalam transformasi kendaraan militer menuju era elektrifikasi dan keberlanjutan.
Ditenagai motor listrik bertenaga tinggi dan baterai lithium ion, Derail Pandu mampu menempuh jarak hingga 200 kilometer dalam sekali pengisian penuh. Kendaraan ini juga mampu melaju dengan kecepatan maksimum hingga 120 kilometer per jam, tetap lincah dan cepat meski dirancang untuk menghadapi medan ekstrem.
BACA JUGA: Spesifikasi Lengkap dan Harga Daihatsu Sigra 2025, Mobil Murah Cocok Untuk Keluarga Muda
Dari sisi ketangguhan, bodi Pandu dirancang dengan standar militer, tahan terhadap guncangan dan berbagai kondisi ekstrem. Sistem suspensinya juga dikembangkan khusus untuk menjamin kenyamanan dan stabilitas saat melintasi medan berbatu, berlumpur, maupun berpasir.
PT Pindad Luncurkan 'Pandu', Kendaraan Taktis Listrik Pertama Karya Anak Bangsa-istimewa-radarselatan.bacakoran.co
Direktur Utama PT Pindad, Abraham Mose, menegaskan peluncuran kendaraan ini merupakan bentuk nyata komitmen perusahaan terhadap agenda transisi energi nasional.
BACA JUGA:Konsep Honda Pilot 2026 Beredar, Akankah Mobil Mungil Ini Diluncurkan 2026?
Tak hanya untuk kepentingan militer, Pandu juga didesain serbaguna. Kendaraan ini dapat dimanfaatkan dalam berbagai misi kemanusiaan seperti evakuasi bencana, patroli perbatasan, hingga pengiriman logistik ke wilayah terpencil.
Desain modular yang diusung memungkinkan penyesuaian konfigurasi sesuai kebutuhan berbagai instansi.
Di samping teknologi mesinnya yang canggih, Pandu juga dilengkapi sistem navigasi digital, GPS, panel kendali terintegrasi, sistem komunikasi taktis, serta kemampuan integrasi dengan drone. Dengan kombinasi ini, Pandu menjadi salah satu kendaraan taktis tercanggih di kawasan Asia Tenggara.
Peluncuran ini menandai langkah strategis PT Pindad dalam mewujudkan kemandirian industri pertahanan nasional. Dengan dukungan pemerintah dan mitra strategis, kendaraan ini ditargetkan segera masuk tahap produksi massal untuk kebutuhan dalam negeri maupun pasar ekspor.