radarselatan.bacakoran.co, BENGKULU - Gempa bumi berkekuatan Magnitudo 6,3 yang mengguncang Bengkulu pada Jumat (23/5) pukul 02.53 WIB menyebabkan kerusakan serius.
Berdasarkan data sementara yang dihimpun BPBD Provinsi Bengkulu ada ratusan rumah dan fasilitas umum di dua Kabupaten/kota di Provinsi Bengkulu mengalami rusak.
BACA JUGA:Gusnan-Rifai Dapat Kado Manis Diakhir Masa Jabatan
Kerusakan terbanyak di Kota Bengkulu yang menjadi wilayah paling terdampak. Di Kelurahan Betungan 152 rumah rusak, 20 diantaranya rusak berat. Selain itu kerusakan juga terjadi pada 2 unit sekolah, 1 masjid, 1 kantor camat, dan gedung Balai Buntar.
Di Kabupaten Bengkulu Tengah, terdapat 2 rumah dan 1 gedung PAUD rusak.
Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Bengkulu, Kristian mengatakan, di Kota Bengkulu wilayah yang terdampak adalah Kelurahan Betungan, Pagar Dewan kecamatan Selebar.
Jalan Gedang Kecamatan Gading Cempaka, Kelurahan Pintu Batu kecamatan Teluk Segara dan Kelurahan Jembatan Kecil dan Lingkar Timur Kecamatan Singaran Pati.
BACA JUGA:Wagub Ingatkan Pelayanan Rumah Sakit Harus Cepat dan Tanggap
"Gempa juga menyebabkan 696 jiwa terdampak," kata Kristian.
Kristian mengatakan, kerusakan bangunan akibat gempa tersebut ada yang ringan dan ada pula yang rusak berat. Sampai saat ini BPBD masih terus melakukan pendataan.
"Untuk korban jiwa tidak ada namun kita masih terus menunggu laporan dari Kabupaten/kota," ujar Kristian.
Sementara itu, kerusakan paling parah terjadi di kawasan Perumahan Raflesia Kelurahan Betungan, Kota Bengkulu. Terdapat 138 rumah warga yang rusak.
Lurah Betungan Nanto Sirman mengatakan, warga terdampak bencana gempa telah menerima bantuan berupa tenda dan bantuan lainnya baik dari pemerintah daerah, BAZNAS maupun TNI dan Polri.
"Sudah ada bantuan makan siang untuk penanganan sementara dan dapur umum dari BPBD," kata Nanto.