KOTA MANNA - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bengkulu Selatan mengharapkan Puskesmas terus proaktif melakukan pembinaan terhadap kegiatan Posyandu atau Pos Pelayanan Terpadu maupun Posbindu atau Pos Pembinaan Terpadu diwilayah kerja masing-masing. Tujuannya untuk memastikan kesehatan masyarakat terjaga.
Kepala Dinkes Bengkulu Selatan, Didi Ruslan mengatakan, program Posyandu adalah jenis pelayanan kepada anak berupa penimbangan untuk memantau pertumbuhan anak. Manfaat Posyandu ialah memberikan layanan kesehatan ibu dan anak (KIA), pelayanan program KB, imunisasi, gizi dan penanggulangan diare, serta penimbangan Balita. Sedangkan Posbindu atau Pos Binaan Terpadu adalah kegiatan monitoring dan deteksi dini faktor resiko Penyakit Tidak Menular (PTM) terintegrasi serta gangguan akibat kecelakaan dan tindakan kekerasan dalam rumah tangga yang dikelola oleh masyarakat melalui pembinaan terpadu. "Kegiatan Posyandu dan Posbindu dilaksanakan sebulan sekali, untuk itu harus terus diaktifkan," kata Didi. Disampaikan Didi, peran dan fungsi keberadaan kader Posbindu adalah sebagai pelaksana pengendalian faktor resiko PTM bagi masyarakat di sekitarnya. Fungsi lainnya adalah koordinator penyelenggaraan Posbindu, penggerak masyarakat untuk mengikuti Posbindu, pemantauan pengukuran faktor resiko, serta konselor peserta. "Untuk menjaga dan mengetahui kesehatan kita, mari kita datang ke Posbindu setiap bulannya, begitupun untuk anak-anak balita supaya diajak juga ke kegiatan Posyandu," pungkasnya. (one)
Kategori :