radarselatan.bacakoran.co, TAIS - Untuk mendukung program cetak sawah baru di Kabupaten Seluma tahun 2025. Pemkab Seluma menyiapkan dana pendamping dari APBD Seluma sebesar Rp 320 juta.
Dana pendamping ini memang diwajibkan Kementerian Pertanian sebagai bentuk keseriusan Pemkab Seluma dalam melaksanakan program cetak sawah baru.
BACA JUGA:Pemkab Kaur Bakal Gelar Pilkades PAW di 4 Desa
Kepala Dinas Pertanian Seluma Arian Sosial mengatakan dana pendamping ini akan digunakan untuk biaya survei serta persiapan awal program cetak sawah baru ini. Selain itu juga akan digunakan untuk normalisasi jaringan irigasi.
"Saat ini sudah dilakukan pergeseran anggaran. Kemudian untuk mendukung program cetak sawah baru, kami sudah menyiapkan anggaran pendamping sebesar Rp 320 juta. Dana pendamping ini juga untuk normalisasi jaringan irigasi nantinya," tegasnya.
Sementara itu, untuk program cetak sawah baru ini Pemkab Seluma akan menerima kucuran anggaran sekitar Rp 13 miliar lebih.
Dengan target cetak sawah baru seluas 435 hektar. Serta asumsi biaya yang dibutuhkan untuk cetak sawah baru sekitar Rp 25 juta hingga Rp 30 juta lebih.
BACA JUGA:89 Koperasi Merah Putih di Kabupaten Kaur Mulai Terbentuk
"Total anggaran yang akan diterima dalam bentuk pekerjaan untuk cetak sawah baru sekitar Rp 13 miliar lebih. Karena setiap satu hektar membutuhkan anggaran Rp 25 juta hingga Rp 30 juta," ujar Arian Sosial.
Kepala Dinas Pertanian mengatakan bahwa di Kabupaten Seluma tim sudah melakukan survei di 6 kecamatan. Diantaranya Kecamatan Ulu Talo, Seluma Timur, Semidang Alas, Seluma Barat, Ilir Talo dan Kecamatan Lubuk Sandi.
Bupati mengatakan bahwa Pemkab Seluma akan mendukung penuh program dari Kementrian Pertanian ini. Dimana program ini juga salah satu program ketahanan pangan yang dicanangkan oleh Presiden Prabowo.
BACA JUGA:Pemkab Kaur dan K3S Lakukan Pendataan Siswa untuk Program Sekolah Rakyat
"Untuk Seluma sudah ada 6 kecamatan yang disurvei oleh tim. Kemudian Pemkab Seluma mendukung penuh program ini. Dalam rangka mendukung ketahanan pangan dan peningkatan produksi pertanian di Kabupaten Seluma," pungkasnya. (rwf)