RadarSelatan.bacakoran.co, BINTUHAN - Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kaur berencana memperketat pengawasan orang asing dan wisatawan mancanegara yang berkunjung ke sejumlah objek wisata di Kaur.
Pengawasan ini dilakukan sebagai antisipasi hal-hal yang bisa merusak tatanan budaya dan adat istiadat serta usaha untuk menghindarkan kejadian yang berpeluang melawan hukum. Dengan demikian, Kaur dapat menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban umum.
BACA JUGA:Kanopi Dan AMAN Bengkulu Luncurkan Sekolah Energi Bersih
BACA JUGA:BKN Ingatkan Daerah Perkuat Manajemen ASN untuk Mempercepat Pembangunan
Selain itu, pengawasan ini juga bertujuan untuk memastikan keberadaan orang asing sesuai dengan ketentuan hukum dan peraturan yang berlaku di Indonesia.
"Kita akan lakukan pengecekan menyeluruh terhadap identitas pribadi, legalitas izin tinggal, dan aktivitas para wisatawan asing," ujar Plt Kepala Badan Kesbangpol Kaur, Usadi Dinata. S.Pd, Senin (28/4/2025).
BACA JUGA:Bank Indonesia Dorong UMKM Provinsi Bengkulu Perkuat Perekonomian Syariah
BACA JUGA:Belasan Wanita Pemandu Lagu Terjaring Razia Satpol PP Kaur
Pengawasan ini mencakup pengecekan kelengkapan dokumen resmi, izin tinggal, serta aktivitas yang dilakukan oleh para wisatawan selama berada di Kabupaten Kaur.
Badan Kesbangpol kaur juga akan melakukan pengecekan terhadap keberadaan tenaga kerja asing yang bekerja di beberapa perusahaan yang beroperasi.
Hal ini dilakukan untuk memastikan bahwa seluruh tenaga kerja asing yang ada benar-benar memiliki izin kerja yang sah dan tidak menyalahi aturan.
BACA JUGA:Empat OPD di Kabupaten Seluma Dipimpin Pelaksana Tugas
BACA JUGA:TPG Berubah Sistem, Guru Diminta Bersabar
"Jangan sampai ada penyalahgunaan izin tinggal atau aktivitas yang melanggar hukum Indonesia," tambah Usadi Dinata.
Pantai Pengubaian merupakan salah satu destinasi favorit wisatawan asing yang menjadi titik fokus pengawasan.
Berdasarkan pemantauan di lapangan, jumlah wisatawan asing yang mengunjungi pantai ini mengalami peningkatan yang cukup signifikan. Oleh karena itu, pengawasan akan dipusatkan lebih intensif di lokasi tersebut.
BACA JUGA:Jadi Ketua IKAL UNIB, Helmi Hasan Siap Berkontribusi
BACA JUGA:CJH Kaur Siap Berangkat ke Tanah Suci
"Pantai Pengubaian merupakan lokasi yang paling banyak dikunjungi wisatawan mancanegara, ini menjadi salah satu lokasi yang kita awasi," kata Usadi Dinata.
Kesbangpol turut mengimbau masyarakat serta para pelaku usaha wisata untuk turut aktif memberikan informasi apabila menemukan wisatawan asing yang mencurigakan atau tidak memiliki dokumen resmi.
BACA JUGA:Jelang Idul Adha, Distan Usulkan 900 Dosis Vaksin
BACA JUGA:Pamit Cari Pakan Ternak, Warga Tawang Rejo Ditemukan Meninggal