Siapkan Lokasi Pembangunan Sekolah Rakyat

Kamis 24 Apr 2025 - 18:05 WIB
Reporter : Wawan Suryadi
Editor : Sahri

radarselatan.bacakoran.co, KOTA MANNA - Kabupaten Bengkulu Selatan menjadi salah satu dari 200 kabupaten/kota di Indonesia terpilih untuk pendirian Sekolah Rakyat.

Sebuah program pendidikan khusus bagi masyarakat kurang mampu yang digagas oleh pemerintah pusat.

BACA JUGA:Pleno Rekapitulasi Perolehan Suara Pilkada Ulang Rampung

Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Bengkulu Selatan, Efredy Gunawan, M.Si menyampaikan, saat ini program tersebut masih dalam tahap identifikasi awal.

Salah satu persyaratan utama adalah tersedianya lahan. Untuk itu Pemkab Bengkulu Selatan telah menyiapkan empat lokasi alternatif lahan untuk lokasi pembangunan sekolah rakyat itu.

“Pemerintah Kabupaten Bengkulu Selatan telah mengusulkan lahan di empat lokasi untuk tahap awal pembangunan. Kami sudah berkoordinasi dengan tim pusat, dan lahan tersebut telah disurvey. Jika semua berjalan lancar, pembangunan fisik sekolah ini akan dimulai pada pertengahan ini,” ujar Efredy.

BACA JUGA:Usulan Bantuan Iqra dan Al-Quran Tahun 2026 Belum Jelas

Dikatakan Efredy, pihak Dinas Sosial bersama Tim Sekolah Rakyat Kabupaten Bengkulu Selatan mendampingi Tim Sekolah Rakyat Pusat yang dilaksanakan oleh Kementerian Pekerjaan Umum Republik Indonesia telag melaksanakan survey lokasi rencana pembangunan Sekolah Rakyat di Kabupaten Bengkulu Selatan yang mana usulan dalam proposal ada beberapa lokasi yaitu, tanah milik pemerintah daerah yang tercatat dalam KIB A Dinas Pertanian yang terletak di Desa Selali Kecamatan Pino Raya yang mana penggunaan lokasi tersebut saat ini untuk perkebunan kelapa sawit dengan luas 60.000 m2 belum bersertifikat.

BACA JUGA:Jelang Uji Sumatif Disdikbud Bakal Evaluasi Kemampuan Baca dan Tulis Al-Quran

Kemudian tanah Lapter II di jalan Raya Padang Panjang dengan luas 95.362,74 m2. Serta lahan  milik Pemerintah Daerah yang tercatat di KIB A yang terletak di jalan Datuk Nasir Kecamatan Kota Manna yang penggunaan lokasi tersebut sebagai Rumah Sakit Umum Daerah tetapi saat ini sudah tidak digunakan lagi dengan luas 27.935 m2 sudah bersertifikat dengan Nomor 3116/PT/89.

Terakhir, tanah di sekitar komplek gudang Bulog Manna yang terletak di Kelurahan Kayu Kunyit Kecamatan Manna. 

"Beberapa alternatif lokasi ini sudah disurvei langsung," kata Efredy.

BACA JUGA:Pemkab Bengkulu Selatan Siapkan Reward Untuk Penghafal Quran

Disampaikan Efredy, sekolah rakyat ini ditujukan bagi warga miskin yang memiliki potensi akademik. Namun, calon siswa tetap harus melalui proses seleksi, termasuk tes IQ sebagai salah satu indikator penerimaan.

“Meski diperuntukkan bagi masyarakat kurang mampu, sekolah ini tetap selektif. Harus ada tes untuk mengukur potensi siswa nantinya,” jelas Efredy.

Kategori :