KOTA MANNA - Sejak pendaftaran rekrutmen Pengawas Tempat Pemungutan Suara (PTPS) Pemilu 2024 dibuka pada 2-6 Januari 2024. Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Bengkulu Selatan (BS) merekap 911 orang pendaftar. Ketua Bawaslu BS Sahran SE menjelaskan, jumlah tersebut sudah jauh melampaui kuota yang dibutuhkan.
Pasalnya untuk PTPS Pemilu Bawaslu BS hanya membutuhkan 584 orang sesuai jumlah TPS yang ada. Satu TPS hanya akan ditempatkan satu PTPS yang mengawasi proses pemungutan suara hingga rekap hasil pencoblosan. “Setelah dibuka selama 5 hari dan pada hari terakhir pendaftaran, Sabtu (6 Januari 2024) pukul 23.59 WIB, kami mendapati 911 orang pendaftar. Pendaftar laki-laki sebanyak 449 orang dan perempuan 462 orang. Jumlah tersebut dinilai tinggi berdasarkan antusias masyarakat,” ujarnya. Sahran mengatakan kecamatan yang belum terpenuhi pendaftar di sejumlah TPS yang ada, Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam) diminta memperpanjang waktu pendaftaran. “Ini dilakukan agar terpenuhinya kuota pendaftar di setiap TPS. Waktu perpanjangan pendaftaran dilaksanakan selama 2 hari, pada 7-8 Januari,” katanya. Setelah proses pendaftaran PTPS, sambung Sahran, selanjutnya pengumuman administrasi yang dilakukan Panwascam. “Sedangkan pelantikan PTPS dilakukan pada 22 Januari,” sampainya. Pada kesempatan itu juga, Sahran berpesan kepada para Panwascam untuk menjalankan proses perekrutan PTPS sesuai dengan tahapan dan regulasi yang ada. Sebab, para PTPS yang terpilih nantinya memiliki tugas besar mengawasi jalanya pesta demokrasi pada puncak Pemilu serentak 2024, yaitu pada 14 Februari mendatang. “PTPS ini menjadi ujung tombak pelaksanaan Pemilu serentak 2024. Kami tekankan ke Panwascam dalam perekrutan Pengawas TPS ini diharapkan benar-benar objektif. Pilih orang-orang jujur, berintegritas, mempunyai kepribadian yang kuat serta tidak dalam hubungan perkawinan dengan sesama penyelenggara pemilu," pungkasnya. (rzn)
Kategori :