radarselatan.bacakoran.co - KOTA MANNA, Bupati Kabupaten Bengkulu Selatan Gusnan Mulyadi, SE, MM menegaskan agar jangan sesekali lagi terjadi aksi buli atau perundungan di sekolah.
Bupati meminta seluruh Kepala Satuan Pendidikan (KSP) memperketat pengawasan aktifitas siswa saat berada di lingkungan sekolah.
BACA JUGA:Rahasia Membuat Anakan padi 3 Kali Lebih Banyak, Hasil Dipastikan Melimpah
BACA JUGA:5 Jenis-Jenis Olahraga Anti Penuaan, Ini Daftarnya
“Aksi buli itu termasuk perbuatan tercela dan bisa dipidana. Maka siswa jangan melakukan hal ini. Sekolah tempat belajar dan menuntut ilmu, bukan tempat sok jagoan,” ujarnya.
Lanjut Gusnan, dirinya setiap kali berkunjung ke sekolah selalu memperingatkan soal perbuatan buli yang dilarang. Bahkan, Gusnan selalu memberikan motivasi kepada siswa agar lebih focus mendulang prestasi.
BACA JUGA:WhatsApp Tambah Fitur Baru untuk Chat, Panggilan, dan Saluran
BACA JUGA:Sri Mulyani Teken Juknis Pembayaran Gaji ke-13 Pensiunan PNS!
“Kalau nanti masih saja ditemukan aksi buli di sekolah, berarati ada yang tidak beres dalam pengawasan guru. Kami akan perintahkan Dinas Dikbud untuk melakukan pembinaan,” lanjut Gusnan.
Disisi lain, Gusnan juga meminta para siswa di Bengkulu Selatan agar focus meningkatkan kualitas diri.
BACA JUGA:Drama 9 Pemain! Uzbekistan Taklukkan Arab Saudi 2-0 dan Jadi Juara Piala Asia U-17 2025
BACA JUGA:Waspada, Ini 5 Risiko Serius Menggunakan Herbal Langsung ke Kulit
Entah itu softskill maupun pendidikan moral yang tentunya menjadi senjata kedepan untuk mencapai kesuksesan.
“Baik itu kemampuan komunikasi, kemampuan akademisi dan kemampuan dalam agama juga sangat dibutuhkan. Kami menginginkan anak-anak di Bengkulu Selatan lebih sehat dan cerdas serta terjauhkan dari hal-hal negative,” demikian Gusnan. (rzn)