Radarselatan.bacakoran.co - Bisul sering kali dianggap sebagai gangguan kulit ringan. Namun, jika sering muncul, bisa jadi ini menandakan kondisi kesehatan yang lebih serius.
Bisul merupakan benjolan merah berisi nanah akibat infeksi bakteri Staphylococcus aureus di folikel rambut atau kelenjar minyak. Infeksi ini menyebabkan peradangan yang menyakitkan.
BACA JUGA:Cara Membuat Minyak Kelapa Murni Tanpa Dimasak, Dan Khasiatnya Untuk Kesehatan
Penyebab dan Faktor Risiko Bisul
Beberapa kondisi dapat meningkatkan risiko seseorang mengalami bisul, antara lain:
1. Diabetes
Kadar gula darah yang tinggi dapat melemahkan sistem imun dan memperlambat penyembuhan luka, sehingga tubuh lebih rentan terhadap infeksi bakteri.
2. Sistem Imun Lemah
Penyakit autoimun, kemoterapi, atau kondisi medis lain dapat menurunkan daya tahan tubuh, membuat bakteri lebih mudah menginfeksi.
BACA JUGA:Jangan Disepelekan, Lakukan Cek Kesehatan Ini setelah Idulfitri
3. Kebersihan yang Kurang Terjaga
Lingkungan dan kebersihan tubuh yang buruk meningkatkan risiko infeksi kulit.
4. Obesitas
Berat badan berlebih bisa memicu gesekan pada kulit dan meningkatkan risiko infeksi, termasuk bisul.
5. Penyakit Kulit