Radarselatan.bacakoran.co - Masih banyak pengendara, terutama saat musim mudik Lebaran, yang salah paham soal fungsi bahu jalan tol.
Karena capek dan macet panjang, nggak sedikit yang nekat berhenti di bahu jalan untuk sekedar istirahat. Padahal, tindakan seperti ini sangat berbahaya dan bisa bikin celaka.
BACA JUGA:Hadapi Mudik Lebaran, Rest Area Jalan Tol Bengkulu Bakal Ditambah
Bahu jalan tol sendiri memang sengaja dibuat sebagai bagian dari infrastruktur jalan, tapi bukan untuk tempat berhenti sembarangan.
Ada aturan ketat soal siapa saja yang boleh menggunakan bahu jalan dan dalam kondisi apa.
Posisi bahu jalan biasanya ada di sisi paling kiri dan kanan jalan tol. Fungsinya bukan untuk jalur tambahan apalagi tempat beristirahat, melainkan:
BACA JUGA:Bukan Asal 'Ngegas' Ini Batas Kecepatan Minimum dan Maksimum Mobil di Jalan Tol
1. Tempat Berhenti Saat Darurat
Kalau kendaraan Anda mengalami masalah seperti mogok, pecah ban, atau kecelakaan ringan, bahu jalan bisa digunakan untuk berhenti sementara. Tapi ingat, hanya untuk keadaan darurat ya, bukan karena ngantuk atau capek.
2. Jalur Petugas Saat Tangani Kecelakaan
Bahu jalan juga jadi akses utama bagi petugas jalan tol saat menangani insiden di jalan. Lewat bahu jalan ini, petugas bisa lebih cepat tiba di lokasi untuk membantu korban, mengurai kemacetan, dan membersihkan jalur tol dari kendaraan yang terlibat kecelakaan.
BACA JUGA:Libur Panjang, Pengguna Jalan Tol Bengkulu Meningkat 56,5 Persen
3. Jalur Kendaraan Darurat
Selain itu, kendaraan seperti ambulans, mobil polisi, atau pemadam kebakaran juga mengandalkan bahu jalan untuk bisa bergerak cepat menuju lokasi kejadian. Itulah kenapa bahu jalan harus selalu kosong dari kendaraan yang berhenti sembarangan.
4. Membantu Pengaturan Lalu Lintas
Dalam situasi tertentu, misalnya ada perbaikan jalan atau kecelakaan besar, bahu jalan bisa digunakan petugas untuk mengatur arus kendaraan dan membantu pengendara keluar dari tol atau beralih jalur.
BACA JUGA:Gubernur Bengkulu Pastikan Pembangunan Jalan Tol Dilanjutkan
Bahu jalan bukan rest area. Kalau merasa lelah, mengantuk, atau butuh ke toilet, lebih baik tunggu sampai rest area terdekat.
Berhenti di bahu jalan tanpa alasan darurat sangat berisiko, salah satunya bisa ditabrak dari belakang oleh kendaraan lain yang melaju kencang.
Selain itu, bahu jalan juga tidak didesain seperti jalur utama. Kualitas aspal, lebar jalan, hingga permukaannya seringkali tidak seideal jalur tol, bahkan bisa lebih rendah. Jadi, jangan nekat menggunakan bahu jalan untuk menyalip atau tancap gas.
BACA JUGA:Kecelakaan Pertama di Jalan Tol, Suzuki Hantam Innova Plat Merah
Ingat, utamakan keselamatan diri sendiri dan pengguna jalan lainnya. Bahu jalan hanya untuk keadaan darurat, bukan tempat istirahat, bukan jalur tambahan, dan bukan jalur cepat. (**)