Meski peralatan dan juga lapak-lapak pedagang telah didirikan sejak Senin (17/3/2025) lalu namun hingga Jumat (21/3/2025) pasar malam tersebut belum juga beroperasi.
Usut punya usut, beberapa warga setempat hingga tokoh masyarakat ada yang belum memberikan izin alias kontra terkait rencana pembukaan pasar malam.
Mereka yang kontra menilai bahwa pasar malam belum layak dibuka di bulan suci Ramadan lantaran berpotensi menggangu masyarakat menjalankan ibadah puasa hingga salat tarawih.
BACA JUGA:Jelang Lebaran KPS Pastikan Stok LPG 3 Kilogram di Kaur Aman
Hanya saja, di sisi lain sebagian warga setempat juga sangat menyetujui bahkan mendukung keberadaan pasar malam.
Mereka menilai adanya pasar malam bisa menjadi wadah hiburan masyarakat sekaligus menjadi ajang untuk meningkatkan ekonomi lewat lapak dagangan. (rzn)