Pasar Malam Kelutum Tuai Pro Kontra, Ini Penjelasan Pemdes dan Pengelola

Sabtu 22 Mar 2025 - 09:15 WIB
Reporter : Rezan Okto Wesa
Editor : Suswadi Ali K

RadarSelatan.bacakoran.co, KOTA MANNA - Keberadaan wahana bazzar dan bermain yang dikemas dalam kegiatan pasar malam di Lapangan Affandi Rustam Dusun Desa Pasar Kelutum Kecamatan Pino Raya menuai pro dan kontra warga setempat.
Meski peralatan dan lapak-lapak pedagang telah didirikan sejak tiga hari sebelumnya, namun hingga Kamis (20/3/2025) pasar malam tersebut belum juga beroperasi.
Ternyata beberapa warga setempat hingga tokoh masyarakat ada yang belum memberikan izin pembukaan pasar malam.
Mereka yang kontra menilai bahwa pasar malam belum layak dibuka di Bulan Suci Ramadan lantaran berpotensi menganggu masyarakat menjalankan ibadah puasa hingga salat tarawih.

BACA JUGA:Reformasi Birokrasi Harus Mampu Mewujudkan Pelayanan Maksimal

BACA JUGA:SAHRAN: Jangan Ada Money Politik di PSU!

Di sisi lain sebagian warga setempat juga sangat menyetujui bahkan mendukung keberadaan pasar malam. Mereka menilai pasar malam bisa menjadi wadah hiburan masyarakat sekaligus menjadi ajang untuk meningkatkan ekonomi lewat lapak dagangan.
Menyikapi pro kontra tersebut, Pemerintah Desa Pasar Pino Kecamatan Pino Raya langsung melakukan mediasi.
Kades Pasar Pino Ivan Sawito S.Farm menyebut perizian saat ini sudah sampai di tingkat kecamatan dan Polsek. Untuk izin ke tingkat Polres Bengkulu Selatan, sedang diajukan pihak pengelola.

BACA JUGA:Calon PPPK Guru Yang Lulus Seleksi Jangan Mau Ditipu Calo

BACA JUGA:Cegah Kelangkaan Gas Elpiji 3 Kg, Agen Elpiji dan Dinas Perindagkop Gelar Operasi Pasar

“Pada dasarnya kami menyambut baik adanya pasar malam yang datang ke wilayah kami. Ini berdasarkan aspirasi masyarakat yang disampaikan kepada kami. Namun, untuk izin operasi dan legalitas, itu semua kami serahkan kepada pengelola. Dan itu sudah diproses  versi mereka setelah kami lakukan klarifikasi,” ujar Ivan.
Lanjut Ivan, terkait kontra dari beberapa warga yang menginginkan pasar malam belum beroperasi selama Ramadan itu sah-sah saja.

BACA JUGA:Berkas Perkara Dinyatakan Lengkap, Kemungkinan Rohidin Disidang Di Bengkulu

BACA JUGA:BPOM dan Pemkab Kaur Gelar Pemeriksaan Takjil

Hanya saja kata Ivan, jika dilihat lagi dari kacamatan dampak positif, tentu adanya pasar malam tentu memberikan ruang peningkatan ekonomi masyarakat. Baik itu geliat UMKM, sarana hiburan atau bahkan membuka peluang usaha baru.
“Kalau kami sifatnya berada di tengah-tengah masyarakat. Karena memang, kami tidak serta merta mengambil keputusan sepihak. Apalagi khusus kegiatan besar seperti pasar mala mini, tentu pertimbangan berbagai pihak kami terima. Hanya saja, kami juga tetap akan berada pada koridor hukum dan aturan yang berlaku,” beber Ivan.

BACA JUGA:Cegah Konflik PSU Pilkada, Kapolres: Jangan Keluarkan Statement Provokatif

BACA JUGA:Jelang Perayaan Idul Fitri, Kebersihan Objek Wisata Harus Dijaga

Ditambahkan Hendra Saputra Yani, (40) perwakilan warga setempat, bahwa dirinya secara pribadi mendukung adanya kegiatan pasar malam.
Terkait dinilai akan menggangu ibadah puasa atau salat, Hendra mengaku itu bisa diselesaikan dengan cara musyawarah dengan pengelola.
“Kami mendukung pasar mala mini, karena yang dilihat itu sisi positifnya dulu. Terutama membangkitkan ekonomi warga-warga kami dan juga membuka peluang usaha. Selain itu, warga juga butuh akan hiburan yang nuansanya sehat. Kalau dilihat dari sisi negative, tentu semua hal ada negatifnya, tapi balik lagi dengan kebijakan dan kebijaksanaan bersama,” kata Hendra.
Sementara itu, Zul (40) pengelola pasar malam mengaku bahwa proses perizinan dan legalitas pasar malam di Dusun Kelutum sudah hampir lengkap.
Pihaknya kata Zul sudah mendapatkan izin dari desa, kecamatan hingga polsek. Hanya saja, untuk tingkat Pemda dan Polres masih dalam proses.
“Proses izin itu sudah kami urus sepekan yang lalu. Bahkan, dari level bawah ke atas sudah kami sampaikan. Namun itu perlu proses, saat ini masih diproses khususnya di Polres Bengkulu Selatan,” kata Zul.

BACA JUGA:Tercatat 77 Warga Bengkulu Selatan Jadi Pahlawan Devisa

BACA JUGA:PLKB Harus Aktif Dalam Berbagai Kegiatan di Desa

Kategori :