BENGKULU - Realisasi penyaluran Pupuk Subsidi di Provinsi Bengkulu tahun 2023 di atas angka 70 persen. Tahun 2023 lalu, alokasi pupuk bersubsidi dari Kementerian Pertanian alokasi bantuan pupuk subsidi jenis Urea sebesar 27.491,216 ton. Lalu jenis pupuk subsidi NPK sebesar 36.436,227.
Kepala Bidang (Kabid) PSP Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan Provinsi Bengkulu Helmi Yuliandri mengatakan, realisasi penyaluran pupuk bersubsidi untuk Urea itu di angka 73,12 persen. Sedangkan penyaluran pupuk subsidi NPK itu sebesar 80,81 persen.
"Realisasi sejauh ini selama 2023 di atas 70 persen, " Kata Helmi, Jumat (5/1).
Helmi mengatakan, petani Provinsi Bengkulu saat ini tidak akan kekurangan pupuk subsidi baik jenis Urea maupun NPK, dikarenakan stok masih tersedia. Nantinya sisa pupuk itu tetap di distribusikan untuk petani petani di 9 Kabupaten/Kota apabila mereka membutuhkanya. "Pupuk yang tersisa siap didistribusikan," kata Helmi.
Tahun ini, kata Helmi, Bengkulu mendapatkan kuota pupuk bersubsidi sebanayk 37 ribu ton. Pihaknya bersama dengan instansi terkait dan aparat penegak hukum akan melakukan pengawasan untuk memastikan tidak ada pengecer resmi yang menjual pupuk subsidi di atas harga eceran tertinggi (HET). "Penyalurannya diawasi secara ketat. Baik mau dipalsukan ataupun diselewengkan, bakal termonitor di Sistem e-Verpal Kementerian Pertanian," demikian Helmi. (cia)