radarselatan.bacakoran.co, BENGKULU - Dinas ESDM Provinsi Bengkulu mengusulkan tambahan pasokan gas elpiji 3 kilogram sebesar 10 persen kepada Pertamina.
Tambahan ini guna mengantisipasi lonjakan permintaan gas bersubsidi oleh masyarakat jelang Idul fitri 1446 Hijriyah.
BACA JUGA:Pencairan THR ASN Lingkungan Pemprov Bengkulu Mulai Senin Ini
Kepala Dinas ESDM Provinsi Bengkulu, Donni Swabuana mengatakan, kuota sebesar 10 persen itu dari kuota bulanan yang dialokasikan pihak Pertamina kepada masyarakat yang ada di kabupaten/kota dalam wilayah Bengkulu.
"Kita minta untuk ekstra doping 10 persen, karena mengantisipasi kebutuhan masyarakat," kata Donni, Minggu (16/3).
Donni mengatakan, kebutuhan gas tiga kilogram meningkat seiring bertambah aktivitas memasak oleh masyarakat.
Meski demikian, Donni mengimbau kepada masyarakat untuk tidak panik terhadap kebutuhan gas Elpiji 3 kilogram.
BACA JUGA:RSHD Manna Diingatkan Jangan Main-main Soal Pelayanan, Holman: Nyawa Taruhannya!
Pihaknya memastikan pemerintah daerah bersama Pertamina akan mengoptimalkan pelayanan masyarakat akan kebutuhan gas bersubsidi. "Untuk stok kita pastikan cukup selama Ramadhan ini," kata Donni.
Sementara itu, salah satu warga Kota Bengkulu Wendri menyebut, beberapa hari lalu gas tiga kilogram sempat kosong di tingkat pengecer. Padahal sebelumnya gas elpiji sangat mudah didapatkan.
"Harapannya tidak ada kelangkaan gas elpii, apalagi ini bulan Ramadhan. Masyarakat bingung kalau tidak ada gas," kata Wendri.
BACA JUGA:Pemkab Kaur Ingatkan Perusahaan Bayar THR Tepat Waktu
Untuk diketahui, di tahun 2025 ini Bengkulu mendapatkan alokasi kuota elpiji sebesar 56.137 metrik ton (MT). (cia)