Baru Maret 2025, Kasus TBC di Seluma Sudah Tercatat 23 Orang

Minggu 16 Mar 2025 - 17:21 WIB
Reporter : Ahmad Fauzan
Editor : Suswadi Ali K

RadarSelatan.bacakoran.co, TAIS - Tingkat penularan penyakit Tuberculosis (TBC) di wilayah Kabupaten Seluma terbilang cukup tinggi. Pasalnya sepanjang 2025 ini, hingga pertengahan Maret jumlah penderita sudah mencapai 23 orang.
Kabid Pengendalian Penyakit Penular (P2P) Dinas Kesehatan (Dinkes) Seluma Masda mengaku pihaknya terus melakukan penanganan secara ekstra terhadap salah satu penyakit menular tersebut.
"Dari Januari hingga pertengahan Maret ini tercatat ada 23 kasus TBC yang tersebar di berbagai Puskesmas di Seluma," ujarnya.

BACA JUGA:Distan Bengkulu Selatan Petakan Kerawanan Produksi Pangan

BACA JUGA:Desa Terindah dan Terbersih Di Lereng Gunung Lawu, Suasana Sejuk, Pemandangan Indah

Menurut Masda jumlah kasus TBC untuk mengetahui positif atau negatifnya penderita ini harus menjalani cek kesehatan. Dengan tes kulit, tes dahak, foto rontgen, dan tes darah
Sedangkan sejauh ini penderita TBC yang tercatat 23 kasus positif,  yang sudah diketahui berdasarkan hasil screening.
Ciri-ciri gejala pengidap TBC apabila  mengalami batuk disertai dengan dahak atau bahkan darah selama berminggu-minggu disertai demam dan keringat malam.

BACA JUGA:Suzuki Nexi 160 Resmi Diluncurkan, Bisa Menjadi Pesaing Tanguh Motor Yamaha dan Honda Di Kelasnya

BACA JUGA:Suzuki Resmi Luncurkan Motor Trail Keren, Harga Murah Siap menerjang Semua Jenis Lintasan

Jika ada warga yang mengalami gejala tersebut, diminta untuk segera melalukan screening ke fasilitas kesehatan yang ada.
"Jumlah ini masih sangat sedikit dibanding dengan yang tidak diketahui. Sehingga kami mendorong agar warga jangan sungkan atau malu memeriksakan dirinya ke puskesmas terdekat, guna mengetahui positif atau negatif," ujarnya.
Lanjutnya, TBC ini merupakan penyakit kronis yang dapat menjangkiti siapa saja. Namun, meskipun tergolong penyakit kronis dan memiliki gejala serius, TBC dapat disembuhkan dengan menjalani pengobatan medis hingga tuntas.

BACA JUGA:Suzuki Indonesia Umumkan Peluncuran Motor Sport Terbaru, Ini Motornya

BACA JUGA:Fakta Menarik Tentang Mobil Isuzu Panther, Wajar Banyak Yang Memburu Ternyata Ini Alasannya

Untuk penyembuhannya  bisa berbeda-beda pada setiap pasien tergantung derajat keparahan gejala klinis. Pengobatan juga tetap dilakukan walaupun penderita sudah dalam kondisi membaik.   
Karena banyak penderita  merasa telah sembuh pada dua bulan pertama pengobatan sehingga menghentikan minum obat, padahal penyakit TBC dapat kambuh kembali jika tak disembuhkan total.

BACA JUGA:Honda CR-V Terdesak China Luncurkan BYD DC Lion 7, Mobil Irit dan Canggih, Harga Jauh Lebih Murah

BACA JUGA:Suzuki Katana 2025, Desain Terbaru, Fitur Canggih, dan Harga Terjangkau

"Penderita TBC dapat sembuh dalam waktu enam hingga 12 bulan jika di obati secara serius dan penderita dapat dikatakan sembuh total apabila hasil tes dahak  negatif," ujarnya
Untuk diketahui, di tahun 2024 kasus TBC  periode dari Januari hingga Desember 2024 ada 146 kasus, dan terdata paling tinggi penderita TBC ada di Puskesmas Kembang Mumpo sebanyak 35 orang. 

(rwf)

Kategori :