RadarSelatan.bacakoran.co - Waktu berbuka puasa menjadi salah satu momen yang pasti semua orang berpuasa tunggu-tunggu di bulan Ramadan.
Namun, sejauh ini masih banyak orang yang tidak sadar telah melakukan kesalahan dalam cara berbuka puasa.
Contoh kesalahan saat berbuka yang kerap banyak orang lakukan seperti langsung mengonsumsi makanan berat, seperti nasi.
Buka puasa bertujuan untuk mengembalikan energi dan nutrisi yang hilang setelah seharian tidak makan dan minum.
Hal tersebut harus kamu lakukan dengan melihat porsi dan menu makan.
BACA JUGA:Dapat Bantuan Drone Pertanian Dari KSAD, Petani di Seluma Merasa Diperhatikan
BACA JUGA:Sebelum Libur Lebaran, Siswa SMAN 9 Dibekali Ceramah Agama
Jika konsumsi makanan tidak dengan benar, alih-alih sehat, kamu akan memicu sejumlah masalah kesehatan pada tubuh.
Pada dasarnya, langsung menyantap makanan berat seperti nasi bukan sebuah larangan.
Namun, porsi nasi tetap harus kamu perhatikan. Pastikan agar jumlah makanan yang masuk ke dalam tubuh tidak berlebihan.
BACA JUGA:Bupati Seluma Belum Tertarik Jadi Pengurus Parpol
BACA JUGA:Cuaca Ekstrem Diprediksi Landa Bengkulu Selatan, PLN Ingatkan Keselamatan Pelanggan
Berikut ini alasan mengapa sebaiknya kamu menghindari makan berat langsung setelah berbuka:
1. Mengganggu pencernaan
Saat puasa, kamu tidak makan dan minum selama hampir 14 jam. Selama waktu tersebut, sistem pencernaan sepenuhnya beristirahat dan tidak bekerja. Nah, mengonsumsi makanan besar saat berbuka menyebabkan sistem pencernaan harus bekerja keras.
2. Meningkatkan gula darah
Setelah kamu mengonsumsi makanan, tubuhmu akan mulai memecah makanan menjadi energi.
Hal ini berarti jumlah glukosa atau kadar gula di dalam tubuh akan meningkat.
Jika kamu makan berat segera setelah berbuka, kadar gula darah dan insulin di tubuh akan meningkat dengan cepat.
Peningkatan kadar gula darah bisa menyebabkan gejala seperti sakit kepala dan mual.
Untuk menghindari hal ini, kamu bisa memulai buka puasa dengan makanan yang mudah untuk tubuh cerna seperti sup, buah, dan sayur.
Setelah tubuh sudah bisa menerima makanan tersebut, kamu baru bisa makan seperti biasanya.
BACA JUGA:Yamaha Xmax 250 2025 Hadir dengan Warna Baru yang Kalem dan Elegan
BACA JUGA:Jangan Langsung Tidur Setelah Sahur, Ini 7 Dampak Buruknya bagi Kesehatan
3. Menyebabkan kantuk
Makanan berat yang biasa seseorang konsumsi saat berbuka puasa adalah karbohidrat dan protein. Ketika nutrisi ini masuk ke dalam tubuh, perlu ada lebih banyak energi yang tubuh keluarkan untuk mencerna makanan.
Hal ini yang bisa membuat seseorang lebih mudah mengantuk. Makanan tertentu mengandung asam amino bernama triptofan yang bisa mendorong produksi serotonin sehingga berdampak pada rasa kantuk.
Selain itu, kadar gula darah yang meningkat juga bisa memicu energi di dalam tubuh berkurang.
BACA JUGA:Cara Mudah Cek PIP Lewat HP Melalui Jaga.id dan SIPINTAR
BACA JUGA:Skema Cicilan Toyota Fortuner Tipe Termurah, Mulai Rp 4 Jutaan per Bulan
4. Mudah merasa lapar
Saat satu gula darah tinggi, insulin tidak dapat bekerja dengan normal, sehingga makanan yang masuk tidak diubah menjadi energi oleh tubuh.
Alhasil, kamu akan selalu lemas, tidak berenergi, dan ingin makan terus menerus. Sering merasa lapar setelah makan banyak juga bisa menjadi gejala berbagai gangguan kesehatan.
Editor: Suswadi AK