Penelitian dari Universitas Gadjah Mada menunjukkan bahwa air kelapa memiliki manfaat besar dalam menjaga keseimbangan cairan tubuh dan membantu menurunkan demam.
4. Jahe untuk Meningkatkan Sirkulasi Darah
BACA JUGA:Mirip Demam Biasa, Ini Gejala Tipes Ringan yang Perlu Diwaspadai
Jahe mengandung senyawa gingerol yang dapat membantu meningkatkan sirkulasi darah, mempercepat pemulihan, dan meredakan demam.
Studi dari Universitas Airlangga menunjukkan bahwa konsumsi air jahe dapat membantu menurunkan suhu tubuh dengan meningkatkan aliran darah yang lebih lancar. Kamu bisa merebus jahe dan memberikannya kepada anak dengan takaran yang sesuai.
5. Kunyit sebagai Antiinflamasi Alami
Kunyit memiliki kandungan kurkumin yang bersifat antiinflamasi dan mampu meredakan demam akibat peradangan dalam tubuh.
BACA JUGA:Jangan Keliru, Kenali Perbedaan Demam Tifoid dan Tifus
Berdasarkan penelitian dari Jurnal Farmasi Indonesia, kunyit terbukti efektif dalam membantu mengurangi gejala demam. Campurkan kunyit yang telah ditumbuk dengan madu atau air hangat untuk hasil yang maksimal.
6. Madu dan Lemon sebagai Penurun Demam Alami
Madu memiliki sifat antibakteri dan antiinflamasi, sementara lemon kaya akan vitamin C yang dapat memperkuat daya tahan tubuh.
Menurut penelitian dari Universitas Hasanuddin, kombinasi madu dan lemon dapat membantu menurunkan demam pada anak. Campurkan madu dengan air hangat dan perasan lemon untuk memberikan efek menyegarkan sekaligus menyehatkan.
BACA JUGA:Ciri-Ciri Demam Berdarah yang Perlu Diwaspadai dan Penanganannya
7. Minyak Esensial Lavender untuk Relaksasi
Minyak esensial lavender dikenal memiliki efek menenangkan yang dapat membantu anak tidur lebih nyenyak saat demam. Aromaterapi dengan minyak lavender juga dipercaya dapat membantu menurunkan suhu tubuh secara alami.
Menurut penelitian dari Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara, minyak lavender dapat memberikan efek relaksasi yang bermanfaat bagi anak yang sedang mengalami demam.