radarselatan.bacakoran.co, KOTA MANNA - Ketua Komisi II DPRD Bengkulu Selatan, Nissan Deni Purnama, S.I.P meminta alat dan mesin pertanian (alsintan) yang dimiliki daerah harus dimanfaat untuk kepentingan petani. Alsintan jangan hanya dijadikan barang pajangan hingga kemudian rusak begitu saja.
“Untuk apa alsintan dibeli kalau bukan untuk kepentingan petani. Makanya saya minta semua alat dan mesin pertanian dimaksimalkan pemanfaatannya untuk kepentingan petani. Jangan sampai alat dan mesin tersebut hanya jadi pajangan,” ujar Deni.
BACA JUGA:Penyalahgunaan Samcodin dan Komik Sebabkan Lonjakan ODGJ, Dinsos Segera Bertindak
Ditegaskan Deni, tujuan pemerintah membeli dan memberikan bantuan alsintan adalah untuk membantu petani.
Jangan justru alsintan digunakan untuk kepentingan segelintir oknum saja, atau bahkan dibiarkan tidak terawat dan rusak.
BACA JUGA:Jelang PSU, Elva Hartati Mulai Temui Tokoh Masyarakat
“Ribuan alsintan yang dibeli pakai APBD ataupun bantuan pemerintah pusat itu tujuannya untuk membantu petani. Alsintan jangan dimanfaatkan oleh individu atau sekelompok orang saja, atau malah dibiarkan tidak terawat dan rusak,” tegas Deni.
BACA JUGA:17 Ribu Pelaku Usaha di Bengkulu Kantongi Sertifikat Halal
Ditambahkan politisi Golkar ini, selama ini masih banyak petani yang mengeluh kesulitan mendapat alsintan saat akan menggarap lahan dan masa panen. Padahal dari data Dinas Pertanian, jumlah alsintan di Bengkulu Selatan mencapai 9 ribu unit.
BACA JUGA:Dilaporkan Setubuhi Pacar di Bawah Umur, Pemuda Kaur Diamankan Polisi
Jika dibandingkan dengan luas lahan pertanian di wilayah Bengkulu Selatan dan alsintan memang dimanfaatkan untuk kepentingan petani, seharusnya petani tidak kesulitan lagi mendapat alsintan. (yoh)