RadarSelatan.bacakoran.co, KOTA MANNA - Menjelang ibadah puasa bulan suci ramadhan 1446 hijriah. Dua jenis bantuan sosial (dinsos) tuntas dicairkan, Minggu (23/2/2025).
Bansos tersebut yakni program keluarga harapan (PKH) dan bantuan pangan non tunai (BPNT). Dari dua bansos tersebut, BPNT terpantau alami kenaikan dibandingkan tahun lalu.
BACA JUGA:21 Ribu Siswa di Bengkulu Selatan Sudah Nikmati Chromebook, Tahun Ini Ditambah Lagi
BACA JUGA:Musrenbangcam Kaur 2026 Rampung, Ini Usulan Pembangunan
Jika sebelumnya per dua bulan para keluarga penerima manfaat (KPM) mendapatkan bantuan sebesar Rp400 ribu, namun sekarang menjadi Rp600 ribu. Sementara untuk bansos PKH tetap tidak mengalami perubahan.
“Dua bansos memang sudah cair. Itu langsung masuk ke rekening penerima melalui kartu keluarga sejahtera (KKS),” ujar Kepala Dinas Sosial Bengkulu Selatan, Efredy Gunawan, S.STP, M.Si.
BACA JUGA:Jelang Ramadan, DKP Bengkulu Selatan Tambah Stok Beras Jadi 7021 Ton
BACA JUGA:Kasus Pembebasan lahan, Jaksa Panggil Mantan Kabag Keuangan dan Bendahara
Dia melanjutkan, dengan cairnya dua bansos menjelang ibadah puasa. Secara langsung memberikan manfaatkan kepada 2000 lebih KPM di Bengkulu Selatan. Oleh karena itu, Efredy berharap bansos dimanfaatkan semaksimal mungkin.
“Kalau masih ada KPM yang belum bisa mencairkan bansos ini, agar menghubungi pendamping PKH. Nanti akan ditelusuri masalahnya di bagian mana,” imbuh Efredy.
BACA JUGA:Pemprov Bengkulu Bakal Naikkan TPP ASN
BACA JUGA:Cegah Perubahan Iklim, 2.500 Batang Pohon Akan Ditanam
Disisi lain, Efredy menegaskan agar para KPM menjaga betul KKS yang dimiliki. Efredy melarang para KPM untuk menitip KKS kea gen BRIlink ataupun pihak perbankan. Jika terjadi kerusakan KKS, para KPM bisa mengajukan perbaikan dengan membawa bukti KKS yang rusak.
BACA JUGA:AMAN Minta Gubernur dan Wagub Provinsi Bengkulu Akui Keberadaan Masyarakat Adat
BACA JUGA:Kunci Sukses dalam Bisnis! Ini 7 Sikap dan Perilaku Seorang Wirausaha
“Jadi penerima bansos ini selalu diupdate. Yang ekonominya sudah stabil dan meningkat, tak lagi menerima bansos dan dialihkan kepada masyarakat yang lebih berhak,” pungkasnya.
(rzn)