radarselatan.bacakoran.co, KOTA MANNA - Masyarakat Kabupaten Bengkulu Selatan diimbau waspada aksi penipuan dengan modus lelang kendaraan harga murah.
Pasalnya kasus penipuan dengan modus ini kerap terjadi dan menyasar masyarakat.
BACA JUGA:Jelang Ramadhan, Harga Kebutuhan Pokok Rawan Naik, Kendalikan Inflasi
Biasanya pelaku menghubungi targetnya melalui telepon. Pelaku kemudian menawarkan berbagai jenis kendaraan bekas yang dijual dibawah harga pasaran.
Untuk memuluskan aksinya, pelaku sering mencatut lembaga negara atau instansi hukum, seperti Kejaksaan, Polri dan lembaga lainnya.
“Aksi penipuan dengan modus lelang kendaraan murah memang sudah sering terjadi. Makanya masyarakat perlu waspada. Jangan sampai tergiur dan tertipu,” imbau Kapolres Bengkulu Selatan, AKBP Florentus Situngkir, SIK.
BACA JUGA:KPU Tindaklanjuti Putusan MK Tentang PSU Pilkada di 24 Daerah, Ini Daftar Daerahnya
Agar tidak menjadi korban aksi penipuan dengan modus tersebut, Kapolres menyarankan supaya jangan mudah percaya dengan iming-iming atau rayuan pelaku. Sebab, jika tidak percaya dengan rayuan pelaku, maka celah pelaku untuk masuk lebih dalam tidak akan terbuka.
“Kalau yang yang hubungi melalui telepon atau media sosial, kemudian menawarkan lelang kendaraan harga murah, jangan percaya. Sebaiknya tidak perlu dilayani, soalnya itu merupakan modus penipuan,” tegas Kapolres.
Kapolres juga mengimbau masyarakat waspada terhadap aksi modus penipuan di media sosial. Jangan muda percaya dengan informasi yang diterima melalui sosial media.
BACA JUGA:Pilkada Ulang Butuh Anggaran, DPRD Bengkulu Selatan Segera Panggil TAPD
“Penipuan melalui sosial media memang sudah banyak. Modusnya bermacam-macam. Masyarakat harus waspada. Jangan mudah percaya dengan informasi yang diterima melalui sosial media, apalagi informasi yang menginginkan permintaan uang,” imbuh Kapolres. (yoh)