5 Benih Padi Genjah Terbaik Cocok Ditanam di Segala Jenis Lahan, Sesuai Dukung Asacita Presiden Prabowo

Selasa 25 Feb 2025 - 10:21 WIB
Reporter : sahri senadi
Editor : sahri senadi

RadarSelatan.bacakoran.co - Pemerintah Indonesia dibawah komando Presiden Prabowo terus bekerja keras untuk mewujudkan Indonesia swasembada pangan salah satunya beras.

Untuk mendukung asa cita presiden Prabowo ini, tentu varietas padi unggul sangat dibutuhkan agar hasil pertanian khususnya padi di Indonesia bisa melimpah.

BACA JUGA:Padi Varietas Cigeulis Tumbuh Subur Di Bengkulu Selatan, Ini Buktinya

Belakangan ini ada 5 jenis padi unggul di Indonesia yang disebut sebut sangat cocok dikembangkan untuk mendukung asa cita presiden Prabowo.

Varietas padi ini cocok ditanam di semua jenis lahan di Indonesia yang beranekaragam meliputi rawa, dataran rendah dan pegunungan.

Berikut 5 varietas padi unggul yang disebut sebut cocok dikembangkan untuk mendukung program ketahanan pangan nasional:

BACA JUGA:Benih Padi Pendatang Baru dan Menjadi Benih Padi Unggul terbaik di Tahun 2025, Ini Varietasnya

1. PHG02

Jenis padi ini adalah keturunan kedua dari Hercules, yang berasal dari Aceh.

Padi PHG02 memiliki malai panjang dan mampu menghasilkan hingga 12 ton per hektar, menjadikannya pilihan andalan bagi para petani untuk meningkatkan hasil produksi.

Umur tanamnya cukup genjah, hanya 80 hingga 85 hari setelah tanam. Padi ini juga menghasilkan anakan per rumpun yang banyak, antara 30 hingga 40 anakan.

Daunnya tegak dan tahan terhadap serangan hama burung pipit. Jumlah bulir per malai bisa mencapai 350, dengan rendemen mencapai 65%. Dengan hasil yang melimpah dan ketahanan yang baik, padi PHG02 sangat direkomendasikan untuk dicoba.

BACA JUGA:5 Benih Padi Gogo Terbaik untuk Ditaman di Lahan Pegunungan, Tahan Hama, Hasil Melimpah

2. Varitas Sunggal

Padi Sunggal dikenal memiliki bobot yang lebih besar dibandingkan padi Impari 32. Setiap rumpun bisa menghasilkan hingga 40 batang, dan malainya panjang serta bulirnya besar.

Umur padi ini juga cukup genjah, 80 hingga 85 hari sudah bisa dipanen. Padi ini memiliki daya tahan terhadap roboh yang sangat baik, bahkan di musim hujan.

Dengan ketahanan terhadap hama yang kuat, padi Sunggal sangat cocok untuk ditanam di berbagai medan.

BACA JUGA:Petani Wajib Tahu, Ternyata Menghilangkan Hama Penggerek Batang Padi Sangat Mudah, Ini Langkahnya

3. MHR70

Padi MHR70 adalah hasil persilangan antara padi M70D dan Trisakti, dengan umur genjah antara 65 hingga 70 hari setelah tanam.
Padi ini memiliki anakan produktif sekitar 28 anakan per rumpun dan bobot per 1000 bulir 30 gram. Potensi hasil padi ini dapat mencapai 12 ton per hektar, dengan rata-rata hasil 10 hingga 11 ton.

Rasa nasi yang pulen dan ketahanan terhadap penyakit cukup baik menjadikan padi ini populer di kalangan petani, terutama karena kemudahan dalam adaptasi.

Dengan padi ini, petani bisa menanam hingga 4 kali dalam setahun, menghasilkan total 40 ton per hektar dalam setahun.

BACA JUGA:Solusi Benih Padi Di Lahan Rawa Berkarat, Varietas Padi Thailand Jumbo Paling Joss, AGT Kalah Jauh

4. SRP8

Padi SRP8 memiliki keunggulan pada umur panen yang sangat singkat, sekitar 72 hingga 75 hari setelah tanam.

Biaya produksi yang rendah serta toleransi terhadap OPT, terutama jamur, membuat padi ini sangat dicari oleh para petani.

Dengan anakan 35 hingga 40 batang per rumpun, tekstur berasnya putih tanpa kapur, dan rasa nasi yang pulen, padi SRP8 menjadi favorit petani di Indonesia, terutama di Jawa.

BACA JUGA:3 Jenis Padi Unggul Terbaik Tahun 2024, Hasil melimpah, tahan Serangan Hama dan Penyakit

5. Impari 38 Agritan

Impari 38 Agritan teruji hasilnya pada kondisi kering. Padi ini mampu menghasilkan gabah kering giling sebanyak 5,7 ton per hektar, dengan umur tanam sekitar 90 hingga 95 hari.

Padi ini cukup tahan terhadap hawar daun bakteri dan penyakit blas, namun sedikit rentan terhadap wereng batang cokelat.
Meskipun demikian, padi Impari 38 Agritan tetap menjadi pilihan tepat untuk kondisi kering. (**)

Kategori :