RadarSelatan.bacakoran.co - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo menegaskan proses naturalisasi Jairo Riedewald ditunda karena dokumen yang belum memenuhi syarat, sehingga dikhawatirkan dapat menimbulkan masalah di kemudian hari.
"Ada Paperwork yang belum terpenuhi untuk proses naturalisasi Jairo Riedewald kata pak Erick. jadi diputuskan lebih baik belum diproses dulu, dari pada menimbulkan masalah nantinya," ujar Dito kepada awak media di Jakarta, Senin.
BACA JUGA:Menpora Tunggu Pengajuan Naturalisasi Audero, Pelupessy, James dari PSSI
BACA JUGA:Menpora Gelar Tarkam di Kabupaten Kaur, 4 Cabor Dilombakan, Ini Jadwalnya
Keputusan ini berkaitan dengan rencana naturalisasi pemain asal Belanda tersebut, yang saat ini bermain untuk Royal Antwerp di Liga Pro Belgia, guna memperkuat timnas Indonesia di putaran tiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Dito menjelaskan proses naturalisasi Jairo belum bisa diwujudkan dalam waktu dekat, sehingga kecil kemungkinan bagi sang pemain untuk memperkuat Timnas Indonesia dalam laga-laga mendatang.
"Belum bisa bela Timnas Indonesia untuk laga Timnas bulan Maret sampai Juni," tambahnya.
BACA JUGA:Kemenpora Sebut Pemuda Pegang Kunci Penting Keberhasilan Pilkada 2024
BACA JUGA:PSSI Resmi Umumkan Tiga Pemain Naturalisasi Baru untuk Timnas Indonesia
Saat ini, lanjut Dito, proses naturalisasi yang sedang berjalan adalah untuk Emil Audero Mulyadi, Joey Pelupessy, dan Dean James.
Pihaknya masih menunggu pengajuan dokumen dari PSSI sebelum memproses lebih lanjut.
Ketiga pemain tersebut ditargetkan dapat memperkuat Timnas Indonesia mulai Maret mendatang.
Menpora pun memastikan akan mempercepat proses naturalisasi setelah menerima dokumen yang diperlukan.
BACA JUGA:Sah! Komisi X DPR RI Setujui Naturalisasi Ole Romeny, Dion Markx, dan Tim Geypens
BACA JUGA:Indra Sjafri Bungkam Soal Peluang Timnas U-20 Indonesia Hadapi Uzbekistan
Timnas Indonesia sendiri masih memiliki empat laga di putaran tiga Kualifikasi Piala Dunia 2026. Tim asuhan Patrick Kluivert akan menghadapi Australia di Sydney pada 20 Maret, sebelum menjamu Bahrain di Indonesia pada 25 Maret.
Selanjutnya, skuad Garuda akan menghadapi China pada 5 Juni di kandang dan bertandang ke markas Jepang pada 10 Juni. (**)