BACA JUGA:Bukan Asal 'Ngegas' Ini Batas Kecepatan Minimum dan Maksimum Mobil di Jalan Tol
- Indikator suhu mesin di dashboard naik drastis.
- Keluar uap dari kap mesin.
- Bau terbakar yang tidak biasa dari ruang mesin.
- Volume cairan coolant di reservoir berkurang atau habis.
Jika Anda mengalami salah satu tanda di atas, segera periksa sistem pendingin mobil sebelum terjadi kerusakan lebih lanjut.
BACA JUGA:Overheat Mesin Mobil Bisa Berakibat Fatal! Begini Cara Mencegahnya
Tips Merawat Sistem Pendingin Mobil
Agar sistem pendingin tetap berfungsi optimal, lakukan beberapa langkah berikut:
1. Periksa level coolant secara rutin, minimal sebulan sekali
2. Gunakan coolant berkualitas sesuai rekomendasi pabrikan kendaraan
3. Periksa kondisi selang dan radiator untuk memastikan tidak ada kebocoran
BACA JUGA:Daftar Harga Mobil Bekas Innova Zenix per Februari 2025, Ada yang Naik?
4. Lakukan pengurasan radiator sesuai jadwal perawatan yang dianjurkan
5. Hindari penggunaan air biasa sebagai pengganti coolant karena tidak memiliki zat aditif pelindung mesin
Air coolant memiliki peran krusial dalam menjaga performa dan keawetan mesin kendaraan. Dengan memahami fungsinya serta dampak jika kehabisan, Anda dapat lebih memperhatikan perawatan sistem pendingin mobil.