radarselatan.bacakoran.co - SELUMA SELATAN, Tidak adanya titik temu pada rapat pertama antara nelayan tradisional Desa Pasar Seluma Kecamatan Seluma Selatan dengan nelayan semi modern yang menggunakan alat tangkap trawl Pulau Baai.
Membuat nelayan Desa Pasar Seluma tetap waspada dan siaga. Mereka juga menunggu rapat lanjutan untuk menetapkan kesepakatan area penangkapan ikan.
BACA JUGA:Satop PP Buru Ternak Yang Diliarkan Malam Hari
BACA JUGA:Soal MBG, Baru Ada 2 Yayasan Resmi di Seluma, Perekrutan Tidak Dipungut Biaya Apapun
Kepala Desa Pasar Seluma Yus Sukardi mengatakan, selama ini memang sudah sering dilakukan pembahasan dan rapat antara nelayan Desa Pasar Seluma dengan Nelayan Pulau Baai. Namun sama sekali tidak pernah ada titik temu.
"Nanti akan ada rapat lanjutan untuk kesepakatan soal lokasi atau Zona Tangkapan bagi kapal yang menggunakan trawl. Tapi sampai saat ini belum ditetapkan," tegasnya.
BACA JUGA:UPZ Diminta Proaktif Kumpulkan Zakat
BACA JUGA:Jelang Idul Fitri, Rekening ASN Kembali Buncit, Gaji 13 dan 14 Dibayar
Lebih lanjut, Yus Sukardi mengatakan saat ini nelayan Pasar Seluma siap mengusir nelayan yang membentang trawl di Zona Tangkapan I. Yakni dari nol sampai 4 Mil. Dimana lokasi tersebut merupakan zona tangkapan bagi nelayan tradisional.
"Nelayan Pasar Seluma tetap kompak dan solid. Jika pada zona I masih ada kapal yang membentang trawl. Maka mereka siap untuk melakukan pengusiran," tegas Yus Sukardi.
BACA JUGA:Sengketa Pilkada Bengkulu Selatan Berlanjut, Pengabdian Gusnan-Rifai “Bertambah”
BACA JUGA:Masyarakat Bengkulu Selatan Jangan Ragu Laporkan Gangguan Kamtibmas
Sementara itu, Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Seluma Zuraini mengatakan pihaknya juga sudah melakukan koordinasi dengan Dinas Perikanan Provinsi Bengkulu.
"Kami akan membahas lebih lanjut. Serta melakukan koordinasi dengan perwakilan nelayan Seluma dan nelayan dari Pulau Baai," pungkasnya. (rwf)