radarselatan.bacakoran.co, KOTA MANNA - Dinas Perhubungan (Dishub) Bengkulu Selatan mencatat lebih dari 150 titik rambu-rambu lalu lintas (lantas) di Bengkulu Selatan rusak parah dan tidak bisa lagi diterjemahkan oleh pengendara.
Sekretaris Dishub Bengkulu Selatan, Asih Kadarinah, M.Pd berharap TAPD Bengkulu Selatan segera menganggarkan pengadaan rambu lantas yang baru.
BACA JUGA:Meski Indah, Wisata Alam Batu Ampar Masih Jadi Kawasan Blank Spot
Dengan dukungan anggaran tersebut, Asih optimis persoalan rambu yang rusak dapat diatasi dengan baik.
“Memang betul banyak rambu lantas rusak, baik di jalan dalam kota atau mengarah ke fasilitas vital. Ini perlu diperbaiki, dan tentunya kami butuh dukungan anggaran dari pemerintah,” ujar Asih.
Menurut Asih, selama ini Dishub Bengkulu Selatan terus mengupayakan perbaikan rambu lantas.
Mulai dari membersihkannya, menyemen kembali tiang yang tumbang hingga melakukan pengecatan agar warnanya kembali nampak.
BACA JUGA:Pulang Dari Masjid Seorang Kakek di Kaur Tutup Usia Tertabrak Honda CBR
Namun, karena sudah lama tidak direhab dan ada juga faktor alam, akhirnya rambu tersebut rusak.
“Misalnya ada longsor atau pohon tumbang pas di rambu lantas, itu sudah pasti menyebabkan fasilitas itu rusak. Maunya kami memang segera diganti, tapi anggarannya tidak ada jadi tidak bisa dilakukan,” jelas Asih.
Pihaknya lanjut Asih akan terus melakukan pendataan rambu-rambu yang rusak, sehingga nanti pemerintah membutuhkan data, tinggal diberikan saja.
Selain itu, pihaknya juga berharap dukungan dari tim banggar di DPRD Bengkulu Selatan untuk menyuarakan hal itu.
BACA JUGA:Selain Coba Perkosa Pacar, Bujang Bengkulu Selatan Ini Juga Ancam Jual Sepeda Motor Korban
“Intinya kami optimis sekali fasilitas ini segera diperbaiki, sehingga jalanan di Bengkulu Selatan sangat aman dilewati,” pungkasnya. (rzn)