Kekosongan Alat Berat Hambat BPBD Bengkulu Selatan Tanggulangi Bencana Alam

Minggu 02 Feb 2025 - 19:46 WIB
Reporter : Rezan Okto Wesa
Editor : Suswadi AK

radarselatan.bacakoran.co, KOTA MANNA - Peralatan evakuasi dan penanganan bencana yang tersedia di Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bengkulu Selatan dinilai masih kurang dan perlu ditambah.

Ketiadaan alat berat jenis bulldozer dan excavator menjadi penghambat BPBD Bengkulu Selatan untuk membuka tumpukan longsor atau sumbatan besar terhadap siring saluran air.

BACA JUGA:Diberi Batas Waktu Hingga Akhir Januari, 2 Desa di Seluma Tetap Belum Sampaikan Laporan APBDes 2024

Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Bengkulu Selatan, Hen Yepi, S.Pi membenarkan kondisi tersebut.

Dirinya menyebut setiap kali ada bencana besar, BPBD selalu minta pertolongan Dinas PUPR hingga BWS VII Sumatera untuk mobilisasi alat berat.

BACA JUGA:Bengkulu Selatan Darurat Kebakaran, Awal Tahun Sudah 4 Kejadian

Meski koordinasi tersebut tetap berlangsung lancar, namun Hen mengaku alat milik dua instansi tersebut kadang kala sering bekerja di tempat lain.

“Kalau alat berat PU atau BWS sedang tidak digunakan okelah bisa dibawa langsung ke lokasi bencana. Tapi kalau ada proyek, kami kesulitan mencari alat berat. Akhirnya evakuasi bencana lambat,” ujarnya.

BACA JUGA:Hanya Rp 2.643 per Kg, Harga TBS di Provinsi Bengkulu Bulan Februari 2025 Turun

Hen melanjutkan pihaknya telah mengusulkan kembali pengadaan alat berat ke TAPD Bengkulu Selatan.

Oleh karena itu, dirinya berharap usulan dapat direalisasikan. Meski tidak bisa diakomodir di APBD rutin, hendaknya diakomodir di APBD perubahan.

“Ke DPRD juga kami sampaikan untuk minta kawal usulan kami ini, karena sifatnya memang penting,” kata Hen.

BACA JUGA:BKD Bengkulu Selatan Ingatkan Pemdes Segera Susun Dokumen APBDes, Jika Mau Cairkan DD/ADD

Hal lain yang membuat BPBD ngotot harus punya alat berat karena status Bengkulu Selatan adalah daerah zona merah rawan bencana. Sehingga keberadaan alat berat menjadi alat nomor satu yang paling bisa diandalkan.

Entah itu untuk membantu memecah kejadian kebakaran hutan, membuka sumbatan tanah yang menyebabkan banjir hingga membersihkan material longsor.

Kategori :