RadarSelatan.bacakoran.co - Penelitian terbaru menemukan jika kantong teh dapat melepaskan miliaran partikel mikroplastik saat diseduh.
Studi yang diterbitkan di Chemosphere pada November 2024 ini menguji tiga merek kantong teh untuk mengukur paparan mikroplastik.
Mikroplastik adalah partikel plastik terdegradasi yang tidak dapat terurai dan diduga berdampak pada kesehatan manusia.
BACA JUGA:Wow, Teh Celup Ternyata Bisa Atasi Jerawat dan 6 Masalah Sehari-hari Ini
BACA JUGA:Cokelat Panas dan Teh Hijau: Solusi Tangkal Efek Negatif Stres
Hasil penelitian menunjukkan kantong teh berbahan polipropilena, plastik yang umum digunakan, melepaskan lebih dari satu miliar partikel per mililiter teh.
Sementara itu, kantong teh berbahan kertas selulosa dan nilon jala juga melepaskan jutaan partikel plastik per mililiter.
Dalam penelitian ini, setelah mengekstraksi plastik dari teh yang diseduh, para ilmuwan mengamati bagaimana partikel tersebut diserap oleh sel usus manusia, yang menunjukkan potensi akumulasi dalam tubuh.
BACA JUGA:4 Manfaat Ampas Teh yang Jarang Diketahui, Ternyata Bisa Mempercantik Penampilan
BACA JUGA:Ingin Menambah Berat Badan? 4 Jenis Teh Ini Bisa Dicoba
Paparan Plastik Harus Dibatasi
Penulis studi, Alba Garcia-Rodriguez, menegaskan bahwa penelitian ini menunjukkan tingkat paparan plastik yang signifikan dalam kehidupan sehari-hari.
"Kita harus lebih peduli terhadap paparan plastik sekali pakai yang kita alami setiap hari," ujarnya.
Studi ini bukan yang pertama menyoroti masalah ini. Pada 2019, penelitian di Kanada menguji kantong teh berbahan nilon dan polietilen, menemukan bahwa satu kantong dapat melepaskan 11,6 miliar mikroplastik dan 3,1 miliar nanoplastik ke dalam secangkir teh.
BACA JUGA:Pemkab Bengkulu Selatan Ajukan Hibah Lahan di Kebun Teh Kabawetan
BACA JUGA:3 Minuman Herbal untuk Membersihkan Racun di Perut
Garcia-Rodriguez menjelaskan bahwa suhu panas, paparan air, dan bahkan pengadukan sendok dapat mempercepat pelepasan plastik dari kantong teh. (**)