RadarSelatan.bacakoran.co, KOTA MANNA - Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPKB-P3A) Kabupaten Bengkulu Selatan terus melaksanakan sosialisasi Komunikasi Informasi dan Edukasi (KIE) peran remaja terhadap penurunan stunting. Bahkan, sosialisasi menyasar kalangan pelajar di wilayah Kabupaten Bengkulu Selatan.
BACA JUGA:BREAKING NEWS! Dugaan Korupsi Dana Perjalanan Dinas, Jaksa Geledah Sekretariat DPRD Kaur
Kepala DPPKB-P3A Bengkulu Selatan, Ferry Kusnadi SE mengatakan, untuk mencegah stunting dapat dilakukan dari hulu yaitu mulai dari masa remaja dan pihaknya melibatkan para pelajar. Masa remaja merupakan masa yang penting dalam pertumbuhan manusia karena remaja merupakan generasi penerus bangsa. Bahkan remaja merupakan calon orang tua masa depan.
BACA JUGA:Telaga Biru Cisoka, Objek Wisata Yang Dulu Viral, Kini Ditinggal Pengunjung
BACA JUGA:Cara Tradisional Mencari Sumber Air Untuk Membuat Sumur, Dijamin Ampuh dan Sudah Terbukti
“Sangat diharapkan agar dapat memanfaatkan masa remaja untuk kegiatan-kegiatan yang positif dan bermanfaat, termasuk pemahaman dalam pola hidup sehat agar terhindar dari stunting,” kata Ferry.
Dikatakan Ferry, pengetahuan dan tata cara mengatasi stunting sangatlah penting bagi para remaja. Dengan sosialiasi ini diharapkan dapat memberikan pemahaman dan kesadaran kepada remaja atau para pelajar untuk selalu berbuat positif.
BACA JUGA:Bukan Orang Sembarangan, Inilah 5 Warga Indonesia Yang Memiliki Pulau Pribadi
“Pengetahuan tentang stunting ini sangat penting disampaikan kepada remaja khususnya pelajar setingkat sekolah menengah pertama dan sekolah menengah atas,” pungkasnya.
(one)