Mengapa Anak Jadi Pemalas Meski Berbakat? Ini 9 Alasannya!

Selasa 07 Jan 2025 - 07:11 WIB
Reporter : Aman Santoso
Editor : sahri senadi

Radarselatan.bacakoran.co - Bagi orang tua, menjaga anak tetap aktif merupakan tantangan tersendiri.

Mulai dari membangunkan di pagi hari hingga memastikan mereka menyelesaikan tugas sekolah, orang tua berupaya keras agar anak tidak terjebak dalam zona malas.

Berikut adalah sembilan alasan mengapa anak-anak terlihat malas meskipun memiliki banyak bakat:

1. Bakat Perlu Dipadukan dengan Tujuan

Anak yang tidak memiliki tujuan yang jelas untuk mengarahkan kemampuannya mungkin tampak tidak termotivasi.

BACA JUGA:Harapkan Semua Anak di Bengkulu Selatan Tumbuh Kembang Dengan Baik

BACA JUGA:Sekda Sukarni Harapkan Semua Anak Tumbuh Kembang Dengan Baik

Bahkan, bakat besar pun tidak akan berkembang tanpa arah yang jelas.

Orang tua dapat membantu anak menetapkan tujuan yang realistis dan sesuai dengan minat serta kemampuannya.

2. Takut Gagal

Anak berbakat sering kali mengembangkan rasa takut gagal karena merasa harus memenuhi ekspektasi tinggi.

Akibatnya, mereka cenderung menghindari tantangan yang dianggap sulit. Orang tua perlu mengajarkan bahwa kegagalan adalah bagian dari proses belajar dan batu loncatan menuju kesuksesan.

3. Tekanan yang Berlebihan

BACA JUGA:Jambu Kristal Baik Untuk Anak, Berikut Manfaat Jambu Kristal Untuk Kesehatan Anak yang Jarang Diketahui

BACA JUGA:Astaghfirullah! Kuli di Sukaraja Tega Gagahi Anak Kandung Sendiri

Ekspektasi tinggi dari orang tua, guru, atau teman sebaya dapat membuat anak kewalahan.

Akibatnya, mereka memilih menarik diri alih-alih terlibat aktif. Orang tua perlu menciptakan lingkungan yang mendukung, di mana usaha dihargai lebih dari sekadar hasil akhir.

4. Ketidaksesuaian Antara Bakat dan Minat

Tidak semua bakat sejalan dengan minat anak. Mereka mungkin unggul dalam bidang tertentu tetapi tidak memiliki ketertarikan terhadapnya.

Kategori :