radarselatan.bacakoran.co, TAIS - Seperti diketahui, saat ini di sejumlah daerah sedang panen buah durian. Termasuk salah satunya Kabupaten Seluma. Nah, untuk wilayah Kabupaten Seluma, para pedagang dadakan memanfaatkan kawasan Jalan Merdeka Tais sebagai lokasi berjualan.
Serta beberapa lokasi seperti pinggir jalan lintas barat Bengkulu - Tais tepatnya di antara Desa Padang Pelasan - Desa Gunung Agung.
BACA JUGA:31 Desember DPRD Sampaikan Hasil Reses
Buah durian yang dijajakan disepanjang pinggir jalan tersebut berasal dari Kecamatan Lubuk Sandi yakni di desa Cawang, Talang Kebun, dan Arang Sapat yang dikenal sebagai sentra penghasil durian setiap musim.
Salah seorang pedagang, Nurman Ali, setiap hari dirinya menyediakan 100 durian di lapak miliknya. Buah durian dijual dengan harga bervariasi sesuai ukuran dan kualitas buah.
BACA JUGA:Kades Harus Terus Berkreativitas dan Inovatif Dalam Membangun Desa
"Sekitar 100 buah yang kami sediakan. Biasanya yang habis terjual sekitar 60 - 70 buah. Kalau untuk harganya bervariasi kisaran harga Rp 15 ribu - Rp 25 ribu rupiah sesuai ukuran buah. Sedangkan untuk kualitas super dihargai Rp 35 - Rp 50 ribu per buahnya," ujar Nurman Ali kepada Rasel.
BACA JUGA:Aktifkan Perpustakaan Desa untuk Tingkatkan SDM
Sementara itu keuntungan yang didapat dari jual durian cukup menjanjikan. Setiap hari pedagang bisa mengumpulkan omzet sekitar Rp 1,7 juta.
“Itu omset bang belum keuntungan bersih. Karena buah yang kami jual ini beli juga dari pemilik kebun langsung," ujarnya.
BACA JUGA:Imbau Masyarakat Waspada Bencana, Dewan Minta BPBD Siaga
Sementara itu pembeli durian pengendara roda dua ataupun roda empat banyak berhenti untuk membeli hingga memakan langsung durian. Menurut Ali, buah durian ini akan berakhir bulan Febuari 2025. Karena musim durian akan mengalami puncaknya panen agung di bulan awal tahun 2025 atau bulan Januari nanti. (rwf)