radarselatan.bacakoran.co - Nuuk adalah kota terbesar di Greenland, terletak jauh di belahan bumi utara dengan sebagian besar wilayahnya yang tertutup es.
Kota ini memiliki pesona alami yang luar biasa meskipun terisolasi dan berada di tengah dinginnya kawasan kutub.
Di balik kesunyian dan suhu ekstrem, kehidupan tetap berdenyut di sini.
BACA JUGA:5 Pulau Tak Berpenghuni di Indonesia, Pemandangan Alamnya Luar Biasa Indah, Ini Daftarnya
Nuuk adalah kota terbesar di Greenland, terletak di pulau terbesar di dunia, antara Samudra Arktik dan Samudra Atlantik, di sebelah timur laut Kanada.
Sebagian besar wilayah Greenland dilapisi es sepanjang tahun, tetapi meskipun begitu, tempat ini dihuni oleh sekitar 56.000 orang. Nuuk sendiri menampung sepertiga dari total populasi Greenland.
Pada musim panas, Nuk akan terlihat penuh warna dan indah. Namun, saat musim dingin datang, kota ini berubah menjadi dunia putih yang membeku, diselimuti salju dan es.
BACA JUGA:Sulit Mendapatkan Pupuk, Ini 5 Bahan untuk Membuat Pupuk Asam Amino, Memperbanyak Anakan dan Melebatkan Bulir
Nuuk didirikan pada tahun 1728 oleh misionaris Norwegia, Hans Egede. Sebelum kedatangan Eropa, wilayah sekitar Nuuk telah dihuni oleh suku Inuits selama ribuan tahun.
Masyarakat Inuit ini hidup sebagai pemburu dan nelayan, bergantung pada sumber daya alam untuk bertahan hidup.
Seiring berjalannya waktu, Nuuk berkembang pesat dan memainkan peran penting dalam sejarah Greenland, terutama setelah Greenland memperoleh otonomi dari Denmark pada tahun 1979.
BACA JUGA:Pulau Siberut, Pulau Terindah di Mentawai, Pemandangan Alamnya Memukau
Nuk kini menjadi pusat pemerintahan dan administrasi lokal, menjadikannya ibu kota negara paling utara di dunia.
Saat ini, Nuuk dihuni oleh sekitar 19.872 orang, yang tinggal di rumah-rumah kecil berwarna cerah.
Setiap warna rumah memiliki makna tertentu, merah melambangkan gereja atau sekolah, kuning berarti rumah dokter, hijau untuk mekanik atau pekerja di bidang kelistrikan dan telekomunikasi, biru untuk pekerja industri perikanan, dan hitam untuk kantor polisi.
Kini, penduduk bebas memilih warna rumah tanpa terkait dengan profesi mereka.
BACA JUGA:Enggano, Pulau Terluar di Provinsi Bengkulu Yang Menyimpan Banyak Keunikan, Salah Satunya Satwa Endemik
Cuaca ekstrem adalah salah satu tantangan terbesar di kota ini, terutama dengan musim dingin yang sangat panjang selama tujuh bulan, di mana suhu rata-rata berada di bawah titik beku.
Maret biasanya adalah bulan terdingin, ketika seluruh kota terbungkus es. Musim panas di Nuk sangat singkat, hanya tiga bulan, dan meskipun begitu, suhu tetap terasa dingin dengan rata-rata sekitar 9 derajat Celcius.
Pada 21 Desember, Nuuk mengalami siang terpendek dan malam terpanjang dalam setahun, dengan matahari terbit pada pukul 11:22 dan terbenam pada pukul 15:28.
BACA JUGA:Pesona dan Keindahan Pulau Wayang di Lampung, Pemandangannya Sangat Memukau
Sebaliknya, pada 21 Juni, kota ini mengalami siang terpanjang, dengan matahari terbit pada pukul 03:53 dan terbenam pada pukul 00:00 dini hari.
Sebagai kota terpencil yang dikelilingi es abadi, Nuuk dilengkapi dengan berbagai fasilitas penting, seperti bandara, rumah sakit, pusat perbelanjaan, dan universitas.
Listrik merupakan elemen vital di kota ini, dan Nuk mendapatkan pasokan listrik dari pembangkit listrik tenaga air, dengan PLTA utama yang terletak sekitar 45 km dari kota.
BACA JUGA:Pesona dan Keindahan Pulau Wayang di Lampung, Pemandangannya Sangat Memukau
Selain itu, ada juga upaya untuk meningkatkan penggunaan energi terbarukan, seperti tenaga angin.
Karena terisolasi dan sulit dijangkau, Nuuk tidak memiliki jalur darat yang menghubungkannya dengan kota lain.
Pesawat dan kapal adalah satu-satunya sarana transportasi yang dapat digunakan untuk mencapai Nuk.
Namun, kapal tidak dapat diandalkan selama musim dingin karena perairan di sekitar kota membeku.
Jika menggunakan kapal, diperlukan kapal pemecah es untuk membuka jalur.
BACA JUGA:Pulau Sempu, Cagar Alam Memesona yang Terlarang Dikunjungi di Malang
Meskipun kota ini terpencil dan menghadapi musim dingin yang panjang, Nuk menawarkan pemandangan alam yang menakjubkan.
Seperti di daerah Kutub lainnya, langit malam di Nuuk sering dihiasi dengan aurora borealis yang berwarna-warni, menari-nari di cakrawala dan memberikan pemandangan yang luar biasa.
Nuuk, sebagai kota paling utara di dunia, juga menjadi tempat pemukiman terbesar di Greenland yang menawarkan pemandangan gunung es dan laut biru yang spektakuler, menjadikannya destinasi wisata menarik bagi mereka yang mencari petualangan di tengah alam yang luar biasa. (**)